Polda Metro Jaya Himbau Pemudik Dengan Kendaraan Roda Dua Agar Memperhatikan Kendaraannya

Avatar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Sabtu (30/3/2024). ANTARA/Ilham Kausar
banner 468x60

NALARNESIA.COM Jaya terus mengadakan kampanye mengenai keselamatan dalam rangka persiapan pengamanan arus , dengan fokus pada kendaraan roda dua.

Latif dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta pada hari Minggu, mengharapkan agar masyarakat Jakarta tidak menggunakan untuk .

banner 225x100

“Kita melakukan kegiatan yang ditingkatkan, yaitu dalam sosialisasi keselamatan di tahun ini, khususnya sasaran utama adalah para pengguna ,” kata Direktur Lalu Lintas Jaya Kombes Polisi Latif Usman dilansir dari ANTARA, Minggu, 31 Maret 2024.

Latif menekankan bahwa jika masyarakat harus menggunakan kendaraan roda dua, mereka harus mematuhi beberapa persyaratan. Ini termasuk memastikan bahwa beban yang dibawa tidak melebihi batas yang ditentukan, terutama dalam hal jumlah penumpang yang tidak boleh lebih dari tiga orang.

BACA JUGA: Jelang Mudik Lebaran, PT Pelni Jayapura Siapkan Kapal Perintis Bermuatan 400 Orang

“Upaya-upaya ini terus kita sosialisasikan sehingga betul-betul mereka tertib untuk melakukan kegiatan mudik ini,” katanya.

“Jalur utama roda dua ke arah timur adalah Kalimalang, jalur ke arah barat adalah Daan Mogot Kalideres sampai Tangerang,” katanya.

“Ya diharapkan betul-betul kalau mereka () sekecil apapun pelanggaran pasti akan kita lakukan penindakan,” katanya.

“Kita menegur, kita mengingatkan, ya mungkin itu akan kita putar balik untuk memperbaiki dulu bawaannya, untuk yang lebih muatannya akan kita ingatkan,” lanjutnya.

BACA JUGA: Para Penderita Diabetes Wajib Perhatikan Konsumsi Kalori Saat Lebaran

Selain itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Jaya akan mendirikan pos-pos pengawasan di jalur utama kendaraan roda dua, seperti Kalimalang dan Kalideres.

Latif menjelaskan bahwa Polda akan menjalankan kegiatan yang bersifat represif edukatif, di mana setiap pelanggaran akan ditindak secara tegas dengan pendekatan yang edukatif.

Latif juga menyebutkan kondisi kendaraan untuk mudik harus dicek mulai dari, rem , ban, spion dan lampu sen. “Semua harus disiapkan lebih awal,” katanya.***