Seorang remaja berkaos hitam awalnya bersikukuh bahwa ia tidak memberikan minuman beralkohol kepada anak tersebut dan mengklaim bahwa botol berisi minuman keras tersebut dikatakan berisi teh.
BACA JUGA: Berkendara Dalam Keadaan Mabuk Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain
“Anaknya langsung ambil dan langsung diminum,” ujarnya.
Namun, setelah dikonfrontasi dengan anak berbaju kuning yang meminum minuman keras tersebut, remaja itu akhirnya mengaku bahwa ia yang menyuruh anak tersebut meminum minuman keras itu.
Remaja tersebut, yang mengaku berusia 16 tahun dan bersekolah di salah satu SMK Negeri di Kecamatan Boyolangu, akhirnya bersama keenam temannya dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan oleh warga yang geram.***