NALARNESIA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengesahkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi di Jawa Barat berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara nasional Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa jumlah surat suara yang digunakan sudah sesuai dengan jumlah pemilih yang datang ke TPS, termasuk jumlah suara sah dan tidak sah, yaitu sebanyak 29.438.041 lembar.
“Bisa kita sahkan ya? Bismillah sah,” kata Hasyim saat rapat pleno dilansir dari Antara pada Rabu, 20 Maret 2024.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Ummi Wahyuni menjelaskan bahwa pasangan Anies-Muhaimin meraih 9.099.674 suara, pasangan Prabowo-Gibran meraih 16.805.854 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud meraih 2.820.995 suara di provinsi tersebut.
BACA JUGA: Prabowo Janji Hentikan Impor Bensin, Ingin Tebu dan Singkong Jadi Penggantinya
Total pemilih terdaftar di DPT Pemilu 2024 di Jawa Barat mencapai 35.714.901 orang, di mana 28.903.697 orang menggunakan hak pilihnya.
Selain itu, ada 230.154 orang yang menggunakan hak pilihnya dari DPTb, dan 304.190 orang dari DPK. Pemilu 2024 mencakup pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan DPT tingkat nasional mencapai 204.807.222 pemilih. Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ikut serta dalam pemilihan ini.
BACA JUGA: Sempat Teleponan, Prabowo dan Titiek Dikabarkan Tidak Akan Rujuk
“Jumlah pengguna hak pilih, laki-laki 14.278.730 orang, perempuan 15.159.311 orang, jumlah total 29.438.041 orang,” tutur Ummi.
Selain itu, ada 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal yang berpartisipasi dalam pemilihan legislatif. Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024 sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022.***