Prabowo Subianto Beberkan Alasan Dirinya Terima Ajakan Jokowi Untuk Bergabung

Avatar
Prabowo Subianto saat menghadiri acara Halal Bihalal di kantor Pusat PBNU, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. (Instaram)
banner 468x60

NALARNESIA.COM 2024, Prabowo Subianto merasa yakin bahwa dia dapat memberikan solusi untuk berbagai tuntutan dan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Dia meminta mandat dari rakyat Indonesia saat dia maju sebagai kandidat dalam 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prabowo dalam acara halal bihalal di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Pusat pada Minggu (28/4/2024). Prabowo juga mengungkapkan bahwa dia memilih untuk bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo atau karena masalah yang dihadapi oleh Indonesia sangat kompleks.

banner 225x100

“Saudara-saudara sekalian, berkali-kali saya mengatakan bahwa saya maju kemarin itu meminta mandat dari rakyat sebagai rasa tanggung jawab saya, rasa kesadaran saya sebagai warga negara bahwa saya merasa dapat berkontribusi untuk memberi solusi-solusi terhadap tuntutan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan rakyat kita,” kata Prabowo.

BACA JUGA: Prabowo Sebut Dirinya Ikut Pilpres 2024 atas Restu Jokowi: Betapa Besar Pak Joko Widodo Menyiapkan Saya

“Saudara-saudara, saya bergabung dengan penuh kesadaran bahwa tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita sekarang tidak semakin mudah dan tidak semakin sederhana,” sambung mantan Prajurit itu.

Sebelumnya, Prabowo telah menjadi lawan Joko Widodo dalam dua , yaitu pada tahun 2014 dan 2019. Dia kemudian bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju di periode kedua sebagai Pertahanan.

“Saya bergabung dengan Pak , walaupun kita telah berseberangan, berkompetisi dengan tajam selama dua kali pemilihan umum, begitu beliau mengajak saya, saya kira saya berpikir nya itu mungkin hanya setengah jam dan saya mengatakan saya gabung,” kata Prabowo.

BACA JUGA: Surya Paloh Tegaskan Komitmen Untuk Mendukung Pemerintahan Prabowo

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menjelaskan kepada para petinggi bahwa tugas seorang presiden untuk menjalankan roda pemerintahan tidaklah mudah. Oleh karena itu, ketika pertama kali dia diajak untuk bergabung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019, dia tidak menolak.

“Dengan ajakan Pak Jokowi untuk bergabung, dengan saya masuk ke pemerintahan dengan saya ikut dari dekat, pembahasan-pembahasan, keputusan-keputusan, yang diambil oleh Pak Jokowi saya berkeyakinan bahwa memang tugas pemerintah, tugas penerima kepercayaan rakyat benar-benar sungguh-sungguh harus bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, untuk keselamatan seluruh bangsa Indonesia,” kata Prabowo.***

Leave a Reply