NALARNESIA.COM – Presiden Joko Widodo secara sepenuh hati mendukung peralihan pemerintahan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia juga akan memberikan dukungan penuh terhadap program-program unggulan Prabowo yang akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyampaikan hal ini sebagai tanggapan terhadap masa transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, di mana tidak ada tim transisi yang dibentuk.
“Presiden Jokowi akan mendukung dan menyiapkan masuknya program-program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih dalam RKP dan RAPBN 2025, termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah presiden-wakil presiden terpilih dilantik,” kata Ari kepada wartawan, Kamis, 25 April 2024.
BACA JUGA: Menlu China dan Jokowi Bahas Soal Investasi Transportasi di IKN
Dukungan penuh Presiden Jokowi terhadap transisi pemerintahan ke Prabowo dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kelangsungan pembangunan yang telah dilakukan.
“Semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang telah diletakan fondasinya oleh Presiden Jokowi,” kata Ari.
Meskipun tidak ada tim transisi yang dibentuk, Jokowi telah memastikan bahwa persiapan transisi sudah disiapkan dengan baik agar pemerintahan baru dapat segera berjalan setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Sebelumnya, Jokowi juga memberikan pesan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (wakil presiden terpilih) untuk mempersiapkan diri dengan baik, sejalan dengan penetapan mereka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Pemerintah Bersama Pengembang Mulai Pasarkan Produk Properti yang Ada IKN
“Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih,” kata Jokowi di ICE BSD City, Rabu, 24 April 2024.
Jokowi menekankan pentingnya persiapan dan perencanaan yang telah disampaikan selama masa kampanye.
“Kemudian hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa? Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja,” kata Jokowi.***
