Presiden Prabowo: APBN 2025 Dirancang untuk Stabilitas dan Efisiensi di Tengah Ketidakpastian Global

Avatar
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyapa para kepala daerah seusai acara penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2025, serta peluncuran katalog elektronik (e-katalog) versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024). Presiden menyatakan penyerahan DIPA dan daftar alokasi TKD tahun anggaran 2025 merupakan simbol dari dimulainya pelaksanaan APBN 2025. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – RI Subianto menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara () Tahun Anggaran 2025 dirancang dengan fokus pada menjaga stabilitas, terutama di tengah ketidakpastian .

“Karena itu kita tahun 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, keberlanjutan, dengan kehati-hatian. Kita punya cita-cita yang tinggi tapi kita harus terus melakukan pengendalian ekonomi secara prudent, hati-hati, dan terencana dengan baik,” kata dalam acara penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta peluncuran katalog elektronik di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

banner 225x100

menjelaskan bahwa rancangan APBN ini melanjutkan kebijakan pemerintah sebelumnya dan disusun dengan pendekatan yang penuh kehati-hatian. Ia juga mengingatkan bahwa dunia sedang menghadapi ketidakpastian geopolitik yang dipicu oleh peperangan serta persaingan ketat antara negara-negara besar, yang berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

BACA JUGA: Prabowo Menangis di Depan Para Guru Dalam Acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024

Kepala Negara menekankan pentingnya Indonesia menjaga dan stabilitas, yang dianggap sebagai kondisi luar biasa di tengah berbagai tantangan global.

“Bahkan negara-negara yang kita anggap lebih maju dari kita diwarnai oleh upaya darurat militer dan ketegangan-ketegangan lain. Bahkan kita harus waspada bahwa setiap saat bisa muncul kondisi yang lebih parah dari kondisi sekarang,” ujar Presiden.

Presiden meminta agar belanja negara dalam APBN 2025 dilakukan dengan efisiensi dan penghematan di berbagai sektor. Ia juga menyerukan kepada para pimpinan daerah untuk memastikan anggaran negara digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.

BACA JUGA: PP Muhammadiyah Undang Presiden Prabowo ke Acara Tanwir di NTT Desember Mendatang

“Kita harus menjamin setiap rupiah uang rakyat sampai ke rakyat yang memerlukan. Kita tidak boleh lagi toleransi terhadap kebocoran, pengeluaran yang boros, hal-hal yang tidak langsung mengatasi kesulitan rakyat, hal-hal yang tidak produktif,” kata .

Presiden juga mengimbau agar pengeluaran untuk kegiatan seremonial, peresmian, atau kajian yang tidak mendesak dikurangi, dan anggaran lebih difokuskan pada penyelesaian masalah secara langsung.***

Leave a Reply