Presiden Prabowo Lantik 270 Kepala Daerah pada 6 Februari

Avatar
Wamendagri Bima Arya Sugiarto (kiri) saat bertemu Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kanan) di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (20/1/2025). ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri
banner 468x60

NALARNESIA.COM – , Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa sekitar 270 hasil Serentak 2024 dijadwalkan dilantik oleh di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 6 Februari 2025.

Bima menjelaskan bahwa yang dilantik pada tanggal tersebut merupakan mereka yang hasil pemilihannya tidak mengalami sengketa atau gugatan di (MK).

banner 225x100

“Insyaallah Pak Prabowo akan melantik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 164 ,” ujar Wamendagri saat menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, usai sidang kabinet pada hari Rabu, 22 Januari 2025.

BACA JUGA: Mendagri: Presiden Prabowo akan Berikan Arahan pada Seluruh Kepala Daerah November Mendatang

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 sendiri menjadi dasar hukum dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.

Dalam pelantikan itu, pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, juga akan dilantik oleh Presiden Prabowo.

Bima menambahkan bahwa akan dilakukan dalam tiga termin.

“Mungkin ada tiga, kan yang kedua nanti (untuk , red.) yang gugatannya ditolak atau dismissal, yang ketiga yang gugatannya diterima untuk kemudian perintah ulang atau pemungutan suara ulang,” jelasnya.

Pelantikan tahap berikutnya akan menyesuaikan dengan hasil sidang MK maupun pelaksanaan pemilihan ulang.

BACA JUGA: Sidang Kabinet Perdana Tahun 2025: Presiden Prabowo Sampaikan Arahan 100 Hari Pertama

“Jadi, yang penting gelombang pertama dulu. Gelombang berikutnya menyesuaikan dengan sidang di MK selesainya kapan,” sambung Bima.

Lebih lanjut, Bima menyampaikan bahwa jadwal pelantikan ini telah disepakati oleh pemerintah dan DPR RI.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian juga telah melaporkan rencana tersebut kepada Presiden Prabowo dalam sidang kabinet pada Rabu sore.

“Pak Menteri Dalam Negeri sudah melaporkan kepada Bapak Presiden. Presiden merespons baik. Dilaporkan bahwa ini sudah disetujui secara bulat di DPR,” pungkasnya.***

Leave a Reply