NALARNESIA.COM – Di tengah tren pasar apartemen yang cenderung stagnan, The Newton 2 di Ciputra World Jakarta 2 (CWJ2) mencatat pencapaian luar biasa dengan melampaui target penjualan hingga 110% pada tahun 2024. Prestasi ini membuktikan bahwa Newton 2 tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen dan investor, meskipun pasar properti high-rise secara umum mengalami tantangan.
Menurut Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, The Newton 2 mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk perbankan. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan sebagai The Best Developer dari Bank BNI, berkat dominasi transaksi KPA yang mencapai 80% dari total penjualan. Pencapaian ini menegaskan daya tarik proyek tersebut sebagai instrumen investasi yang kuat di tengah dinamika pasar properti Jakarta.
Raditya mengungkapkan bahwa beberapa faktor utama menjadi pendorong kesuksesan The Newton 2. Salah satunya tidak dipungkiri adalah insentif Free PPN 100%, yang memberikan keuntungan besar bagi pembeli dengan penghematan setara diskon 11%. Selain itu, yield atau tingkat sewa di kawasan CWJ2 juga sangat kompetitif, mencapai lebih dari 8% per tahun. Sebagai perbandingan, unit studio di The Newton 1 saat ini disewakan dengan harga sekitar Rp7 juta per bulan, menjadikannya alternatif yang lebih menarik dibandingkan kos eksklusif di kawasan Kuningan dengan harga sewa yang serupa.
Dari sisi harga, The Newton 2 menjadi satu-satunya apartemen di Segitiga Emas Jakarta yang masih tersedia dengan harga mulai dari Rp1 miliaran, sementara proyek lain di kawasan tersebut rata-rata sudah di atas Rp2-3 miliar. Dengan lokasi premium di dalam Masterpiece Superblock Ciputra World Jakarta, penghuni menikmati kemudahan akses ke pusat bisnis, perbelanjaan, dan hiburan.
Selain itu, tren Work From Office (WFO) yang kembali meningkat turut mendorong kenaikan permintaan hunian di pusat kota, membuat Newton 2 semakin diminati sebagai tempat tinggal maupun investasi jangka panjang. Sebagai proyek Transit-Oriented Development (TOD), apartemen ini hanya berjarak beberapa langkah dari Stasiun MRT Bendungan Hilir, yang semakin memperkuat daya tariknya bagi profesional muda dan eksekutif yang ingin menghemat waktu perjalanan.
Pada tahun 2024, The Newton 2 telah memasuki tahap serah terima unit, menjadikannya pilihan properti baru yang siap huni di pasar. Dari total 600 unit yang tersedia, 70% telah terjual, sementara 30% sisanya masih dalam tahap pemasaran. Dengan respons pasar yang sangat positif, diharapkan unit yang tersisa akan habis terjual dalam waktu dekat.
Dukungan dari Bank BNI juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek ini, dengan program suku bunga rendah, proses KPA yang mudah, serta program bundling yang menarik bagi calon pembeli. Raditya optimis bahwa The Newton 2 akan terus menjadi primadona di pasar properti Jakarta, memberikan nilai investasi tinggi bagi para penghuninya.
“Pencapaian ini semakin menegaskan komitmen Ciputra Group dalam menghadirkan hunian berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban. Inilah Golden Moment at Golden Triangle – kesempatan emas di Segitiga Emas yang tidak boleh terlewatkan! Sekarang adalah waktu terbaik untuk berinvestasi di The Newton 2, sebelum semua unit habis terjual!” pungkasnya. ***