NALARNESIA.COM – Riasan yang ringan dan alami dianggap cocok untuk dipakai selama bulan Ramadhan yang akan segera tiba.
Chrisanti Indiana, salah satu pendiri dan CMO Social Bella, menyampaikan pandangannya dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa, 26 Februari 2024.
Menurutnya, tampilan yang ringan dapat memberikan kesan segar pada wajah, menggantikan tren make up yang lebih tebal dan dramatis yang populer beberapa waktu lalu.
“Jadi, banyak sekali tren yang kita liat di merek kecantikan, make-up-nya supaya keliatan lebih segar karena selama puasa mungkin akan keliatan lebih gelap, kurang tidur, capai,” kata Chrisanti.
BACA JUGA: Pakar Bilang Intervensi Jokowi Dalam Pemerintahan Prabowo Bakal Bikin Runyam
Warna-warna lembut seperti peach menjadi favorit, memberikan sentuhan keceriaan pada wajah yang mungkin terlihat lelah akibat kurang tidur dan kelelahan selama bulan Ramadhan.
Santi juga menekankan bahwa kecantikan sejati berasal dari perawatan kulit yang baik. Oleh karena itu, tren kedua yang mencuat adalah peningkatan perhatian terhadap hidrasi kulit.
Dengan cuaca yang panas dan kebutuhan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi selama puasa, banyak merek perawatan kulit telah meluncurkan produk khusus yang diformulasikan untuk meningkatkan kelembapan kulit dan memperkuat lapisan terluar kulit.
“Kita terfokus pada hidrasi itu yang paling penting, mungkin beberapa merek kecantikan juga akan meluncurkan produk yang lebih fokus untuk memperbaiki skin barrier juga. Jadi, walaupun sedang puasa dan cuaca sedang panas kulit tetap terjaga kesehatannya,” ujar Chrisanti.
BACA JUGA: Mitos atau Fakta? Minum Dari Sedotan Bikin Bibir Keriput
Selain perawatan kulit, aroma juga menjadi fokus utama dalam tren kecantikan Ramadhan tahun ini. Parfum, dengan keharumannya yang memikat, dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari tradisi Ramadhan.
Pemilihan wewangian yang tepat dianggap tidak hanya memberikan kesegaran, tetapi juga meningkatkan daya tarik dan kepercayaan diri saat bertemu dengan teman dan keluarga selama berbuka puasa.
“Fragrance (wewangian) yang akan dipilih mungkin cenderung ke lebih fruity, fresh, floral. Jadi, lebih segar intinya, ya,” Chrisanti menjelaskan.***
