Tragis! Jasad Perempuan di Kontrakan Tangerang Ternyata Dibunuh Oknum Anggota TNI AD

Avatar
ilustrasi mayat
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Kabar duka tiba dari sudut . Sesosok jasad perempuan berinisial N ditemukan di sebuah kontrakan tempat tinggalnya di Jalan Bonjol, Pondok Aren, pada Kamis, 30 Januari 2025.

Meski sempat beredar kabar tidak sedap dari warga sekitar, tak disangka ternyata N tewas usai dibunuh oleh anggota TNI AD.

banner 225x100

Perempuan berinisial N itu tewas akibat sering mengalami penganiayaan dan tindak kekerasan oleh anggota TNI AD dari satuan Yonif 318/Kostrad.

“Diperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan, yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan kepada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Kapendam Jaya, Kolonel Inf Deki R Putra dikutip Jumat, 31 Januari 2025.

Baca juga: Jasad Perempuan Ditemukan Dalam Kontrakannya di Pondok Aren Diduga Overdosis

Kasus ini terungkap setelah Yonif 318/Kostrad melakukan pencarian terhadap seorang anggotanya yang tidak hadir tanpa izin sejak 19 Januari 2025.

Dalam pencarian tersebut, pelaku akhirnya ditemukan dan diamankan di Medang, . Saat diperiksa, ia mengakui perbuatannya.

Setelah pengakuan tersebut, Militer segera menuju lokasi kejadian, yaitu kontrakan korban yang berada di Pondok Aren.

“Setelah benar ditemukan korban di , maka segera dievakuasi ke untuk diotopsi dan langkah-langkah selanjutnya,” ujar Deki.

Baca juga: TNI AL Bongkar 18,7 Kilometer Pagar Laut di Pantai Utara Tangerang, Sisa 11,46 Kilometer

Saat ini, pelaku telah ditahan oleh Denpom Jaya 1/, dan pemeriksaan lebih lanjut masih terus dilakukan.

“Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan yang melanggar hukum,” pungkas Deki.

Sebagai informasi, seorang wanita berinisial N ditemukan meninggal dunia di sebuah kontrakan di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, , pada Kamis, 30 Januari 2025 malam.

Kontrakan berwarna hijau tempat korban ditemukan kini telah dipasangi garis pembatas berwarna kuning, tetapi bukan police line milik , melainkan milik pihak militer.

Baca juga: Polda Masih Selidiki Polisi yang Terkait Dengan Penemuan 7 Jasad Remaja di Kali Bekasi

Berdasarkan keterangan sepupu korban, H, jasad N diperkirakan sudah tak bernyawa sejak tiga hari sebelum ditemukan.

“Saya enggak tahu apa-apa lagi, mayatnya menghitam, kayaknya (sudah) beberapa hari meninggal,” ujar H kepada wartawan pada Jumat, 31 Januari 2025.

H juga mendapat informasi dari keluarganya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, bahwa kondisi jasad korban sudah mulai menghitam.

Terakhir kali H berkomunikasi dengan N adalah pada Sabtu, 25 Januari 2025 sementara keberadaan korban masih diketahui pada Minggu, 26 Januari 2025.***

Leave a Reply