NALARNESIA.COM – Gempa yang terjadi di Gorontalo pada Kamis pagi pukul 08.00 WITA dirasakan hingga ke wilayah pesisir utara Provinsi Gorontalo, termasuk di Kabupaten Gorontalo Utara.
Seorang warga Gorontalo Utara di Kecamatan Kwandang, Anriansyah, mengatakan bahwa getaran gempa tersebut sangat kuat dan terasa secara horizontal.
“Gempa ini cukup terasa dan sempat membuat panik kami yang berada di dalam ruangan. Beruntung tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan,” katanya.
BACA JUGA: Gempa Jepang: 114 WNI Berada di Tempat Perlindungan, KBRI Tokyo Kirim Bantuan Logistik Darurat
Guncangan gempa ini terasa hingga ibu kota kabupaten tersebut dan juga sampai ke wilayah barat kabupaten di Desa Dulukapa, Kecamatan Sumalata Timur.
“Gempa di wilayah kami cukup terasa namun tidak berlangsung lama. Hiasan di dalam rumah seperti lampu gantung bergoyang namun tidak menimbulkan kepanikan,” kata warga setempat Rizan Demanto.
Kepala Stasiun Geofisika Gorontalo, Andri Wijaya Bidang, menjelaskan bahwa gempa bermagnitudo 5.5 terjadi pada pukul 08:00:08 WITA, dengan lokasi di 0.11 lintang selatan (LS) dan 123.29 bujur timur (BT).
BACA JUGA: Kementerian ESDM Beri Analisis Soal Gempa Bumi di Garut, Ini Penyebabnya!
“Beberapa warga di Wilayah Provinsi Gorontalo, di antaranya di Kecamatan Sipatana kota Gorontalo melaporkan jika gempa sangat terasa di wilayah tersebut,” katanya.
Gempa tersebut berpusat di 73 kilometer tenggara Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dengan kedalaman 129 kilometer. Tidak ada potensi tsunami akibat gempa ini.***