AGAM, NALARNESIA.COM – Merebaknya wacana koalisi politik antara pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud ditanggapi santai oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade.
Andre Rosiade menilai wacana koalisi tersebut merupakan respons untuk elektabilitas Prabowo yang lebih unggul. Menurutnya, ide koalisi ini mencuat untuk mengantisipasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran yang selalu berada dalam posisi teratas dalam hasil survei sejumlah lembaga.
Ditemui di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Selasa 16 Januari 2024, Andre mengatakan, wacana koalisi tersebut mencuat sebagai respons antisipasi elektabilitas, apabila Prabowo Gibran mengungguli dua pasangan lainnya.
Andre yang juga merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah Sumatera Barat menilai wacana tersebut muncul dari hasil beberapa lembaga survei yang menunjukkan keunggulan elektabilitas Pasangan calon nomor urut 2.
“Inilah analisis kami dan analisis banyak orang, bahwa kenapa 01 berjumpa bertemu mengadakan dialog komunikasi dengan 03 karena ingin mencoba menghentikan kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran satu putaran,” katanya.
Kedua, lanjut Andre, juga ini bagian dari hikmah demokrasi. Sebab banyak orang tidak menyangka paslon 01 dan 03 yang bagaikan minyak dan air bisa bersatu.