NALARNESIA.COM – Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan penyergapan di kantor Al Jazeera, saluran televisi Qatar, yang terletak di Nazareth, bagian utara Israel.
Karhi menyampaikan melalui platform X pada hari Kamis, 9 Mei 2024 bahwa inspektur dari Kementerian Komunikasi, bersama dengan petugas polisi, telah menyita peralatan dari kantor tersebut.
Sebulan sebelumnya, Knesset Israel mengesahkan undang-undang yang memungkinkan penutupan saluran televisi Al Jazeera. Undang-undang ini memberikan wewenang kepada menteri komunikasi untuk menutup jaringan asing yang beroperasi di Israel.
BACA JUGA: Dewan Keamanan PBB akan Gelar Pertemuan Pasca Serangan Rudal Iran Terhadap Israel
Menteri tersebut juga memiliki kewenangan untuk menyita peralatan jika siaran mereka dianggap sebagai “bahaya nyata bagi keamanan negara,” yang ditetapkan oleh menteri pertahanan.
Al Jazeera memiliki kantor dan tim koresponden di Israel, termasuk dalam liputan perang di Jalur Gaza. Perang tersebut telah menewaskan lebih dari 34.900 orang sejak dimulainya pada 7 Oktober 2023.***