Polda Sumatera Utara Tangkap Dua Pelaku Pembacokan Jaksa dan ASN Kejari Deli Serdang

Avatar
Personel Polda Sumatera Utara tangkap terduga pembacokan jaksa di Serdang Bedagai. ANTARA/HO-Bidang Humas Polda Sumatera Utara.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Polda berhasil menangkap dua terhadap seorang berinisial JWS (53) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tata Usaha Negeri Deli Serdang, ASH (25), di Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan bahwa penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan dalam waktu kurang dari 10 jam oleh tim gabungan yang dipimpin Kasubdit Jatanras Kompol Jama Purba.

banner 225x100

Kedua pelaku ditangkap di lokasi berbeda, yaitu APL alias Kepot di Jalan Pancing pada Sabtu malam pukul 23.00 WIB, dan SD alias Gallo di Binjai pada Minggu dini hari. Ferry menjelaskan bahwa APL diduga sebagai otak di balik pembacokan tersebut, sementara SD bertindak sebagai eksekutor. Satu pelaku lain masih dalam pengejaran.

BACA JUGA: Jaksa Agung Beberkan Jumlah Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah, Berikut Daftar Tersangkanya

Ferry menambahkan bahwa kedua pelaku merupakan residivis kasus pencurian dan kekerasan (kasus 365). Motif pembacokan saat ini masih dalam penyelidikan pihak . Ia juga menegaskan komitmen Polda Sumut untuk terus menindak kejahatan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayahnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi , Adre Wanda Ginting, mengungkapkan peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 13.15 WIB.

Kedua korban berangkat dari rumah menuju ladang sawit milik pribadi mereka di wilayah Serdang Bedagai pada pukul 09.35 WIB untuk memanen buah sawit.

BACA JUGA: Kejagung Gerak Cepat Usut Pembacokan Jaksa dan ASN Kejari Deli Serdang

Setibanya di ladang, ASH sempat menghubungi rekannya, Dodi (honorer Kejari Deli Serdang), untuk menyampaikan pesan kepada seorang bernama Kepot, yang diketahui sebagai Wakil Ketua Koti organisasi masyarakat Kabupaten Deli Serdang, agar datang ke lokasi.

Beberapa jam kemudian, dua pria tak dikenal tiba dengan mengendarai sepeda motor matik sambil membawa tas pancing yang berisi parang.

Mereka langsung menyerang kedua korban. Setelah mendapat pertolongan awal, kedua korban kemudian dirujuk ke Rumah Columbia Asia untuk mendapatkan perawatan intensif.***

Leave a Reply