Bacagub Jawa Barat, Dedi Mulyadi Dukung Penataan Kawawsan Puncak Bogor Agar Lebih Cantik

Avatar
Pedagang membersihkan lapas usai ditertibkan oleh petugas di kawasan wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/8/2024). ANTARA/M Fikri Setiawan.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Bakal Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan dukungannya terhadap di Kabupaten untuk mempercantik wilayah tersebut.

“Ya begini, kita paham bahwa Puncak itu adalah areal yang indah. Karena itu areal yang indah maka harus diperindah, orang berinvestasi di Puncak itu tidak boleh mengganggu konservasi,” ungkapnya di sela-sela kunjungan ke Cigombong, Kabupaten , Sabtu, 14 September 2024.

banner 225x100

Menurutnya, penataan bisa dilakukan dengan mengubah perilaku masyarakat agar tidak merusak konservasi, serta menyediakan tempat yang lebih layak bagi para pedagang. Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus meningkatkan rasa memiliki terhadap aset-aset di kawasan Puncak, yang juga harus didukung oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA: Pemkab Bogor Pasang Ratusan PJU untuk Atasi Kegelapan di Puncak

Saat ini, Pemerintah Kabupaten sedang melakukan dengan memindahkan para pedagang kaki lima (PKL) ke Rest Area Gunung Mas pada 2 Juli 2024.

Dalam proses tersebut, sebanyak 329 bangunan di sepanjang Jalur Puncak telah dibongkar, meliputi 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas dan 144 bangunan dari Simpang Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas.

“Saya punya pengalaman bagaimana gratis, bagaimana kios-kios gratis, memang ada problem ketika pemerintah memberikan gratis kepada masyarakat, masyarakatnya tidak mau mengelola dengan baik, hanya sekedar kebersihan,” ujar pria yang akrab disapa KDM.

BACA JUGA: Tetap Optimis di Puncak Tahun Politik, Dua Pengembang ini Rilis Proyek Perumahan Baru

Pemkab Bogor memastikan bahwa setelah dipindahkan, kondisi ekonomi para PKL akan lebih baik di Rest Area Gunung Mas, yang dibangun di lahan seluas 7 hektare milik PT Perkebunan Nusantara.

Rest area ini menyediakan 516 kios, terdiri dari 100 kios untuk pedagang basah seperti dan buah, serta 416 kios untuk pedagang kering seperti oleh-oleh dan , dengan masing-masing kios memiliki luas 11 meter persegi.

“Puncak menjadi pusat investasi dan pusat tourism, tetapi warga sekitar juga harus mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk bisa berusaha dengan nyaman dan tenang, dengan mempertimbangkan aspek konservasi, keindahan dan aspek kepuasan pelanggan,” tuturnya.***

Leave a Reply