NALARNESIA.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Maluku Utara, menginformasikan bahwa ada 33 orang di dalam speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur (Cagub) Benny Laos beserta rombongan saat insiden di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada hari Sabtu. Dari jumlah tersebut, enam orang dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Ternate, Fathurahman, menjelaskan bahwa speedboat Bella 72 membawa 33 penumpang, di mana 27 orang selamat dan enam lainnya meninggal, termasuk Cagub Benny Laos.
Proses evakuasi oleh Basarnas dihentikan pada pukul 20.30 WIT, dan speedboat tersebut telah ditarik ke pantai, memastikan tidak ada korban yang tertinggal di dalamnya.
BACA JUGA: Terjadi Lagi! Kebakaran Akibat Korsleting Listrik Menimpa Rumah Seorang Janda di Madiun
Korban yang meninggal meliputi Benny Laos, Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Malut), seorang anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot, Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Malut), serta dua PNS dari Pemkab Kepulauan Sula, Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.
“Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 WIT, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia,” katanya.
Sementara itu, sepuluh orang yang selamat menjalani perawatan di RSUD, di antaranya Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto, dan Mariana Meskopa.
BACA JUGA: Dewan Pers Beberkan 2 Versi Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV yang Menewaskan 4 Orang
Kepala UPTD RSUD Bobong, Cecilia Octavia Mbotengu, menyatakan bahwa Benny Laos meninggal setelah mendapatkan perawatan medis akibat insiden kebakaran speedboat Bella 72 yang terjadi saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong.***