Menurutnya, sektor properti merupakan tulang punggung dari industri nasional, sebab ada ratusan industri yang bergantung atas hidup matinya bisnis properti, terutama perumahan. Bagai lokomotif perekonomian, kalau bergerak bisnis properti bergerak, maka industri terkait juga akan tumbuh.
BACA JUGA: Rahasia Perawatan Kulit Ala Wulan Guritno
”Sejak awal berdiri, kami ingin berkontribusi terhadap program nasional untuk merumahkan lebih banyak rakyat di rumah dan lingkungan yang layak. Rumah subsidi maupun rumah komersial pada dasarnya sama-sama tempat tinggal dimana keluarga itu membangun kehidupan,” terang Esther.
Karena itu, lanjutnya, rumah yang ditinggali kualitas dan lingkungannya harus terbaik. Di samping itu kelengkapan fasilitas untuk kenyamanan penghuni juga harus dipenuhi, sehingga selama mereka dapat menempati di rumah itu dengan layak dan nyaman. Meski rumah subsidi, kalangan MBR punya hak yang sama seperti pembeli rumah komersial mendapatkan tempat tinggal yang terbaik.
Menurut Djoko Sudjatmiko, Direktur Vistaland Group menjelaskan saat ini Vistaland juga fokus pada kualitas rumah subsidi yang dibangun , sehingga selain menjadi terbesar dlm jumlah juga ingin menjadi terbaik dlm segi design dan kualitas bangunannya. Saat ini ada 26 proyek perumahan Vista Land Group yang tersebar di Jabodetabek, dengan target penjualan tahun ini, untuk rumah subsidi 5.000-an unit, dan 1000-an unit rumah komersial.
”Tahun ini pula, kami sedang mempersiapkan pengembangan 5 proyek baru, terdiri dari: 1 proyek di Kabupaten Bogor, 2 di Kabupaten Bekasi, dan 2 di Kabupaten Tangerang. Kami optimis target penjualan 6.000-an unit rumah subsidi dan komersial 2024 dapat tercapai. Apalagi melihat outlook perekonomian membaik pasca pemilu berlangsung damai,” pungkasnya. ***