Namun pasukan Israel menyebabkan kematian 20.057 warga Palestina dan 53.320 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Israel mengatakan 140 tentaranya tewas.
Dalam laporan terbaru pertempuran pada Jumat, warga melaporkan penembakan tank Israel di wilayah timur Al-Bureij, yang menjadi sasaran perintah evakuasi militer terbaru.
Kantor berita Shehab yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan penembakan besar-besaran dan serangan udara terhadap Jabalia al-Balad dan kamp pengungsi Jabalia, di Gaza utara, dan bahwa kendaraan Israel berusaha maju dari sisi barat Jabalia di tengah suara rentetan tembakan.
Serangan udara juga dilaporkan terjadi di Khan Yunis dan Rafah, di selatan. Badan PBB Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan lebih dari 576.600 orang di daerah kantong Palestina yang terkepung di Gaza itu tengah menghadapi “bencana kelaparan (IPC Fase 5) dan kelaparan.”
Sementara itu, perundingan berlanjut pada Kamis untuk mencoba menghindari veto AS terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB, yang dirancang oleh Uni Emirat Arab, yang akan menuntut agar Israel dan Hamas mengizinkan “penggunaan semua rute darat, laut dan udara ke seluruh Gaza” untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.
BACA JUGA: Praperadilan Firli Bahuri Ditolak, Polda Metro Siapkan Langkah Lanjutan
Pada Kamis malam di New York, setelah perundingan selama berpekan-pekan dan pemungutan suara tertunda selama berhari-hari, pemungutan suara oleh Dewan Keamanan ditunda lagi hingga Jumat, meskipun AS mengatakan pihaknya kini dapat mendukung rancangan resolusi yang diubah. (Ant) ***