CHINA, NALARNESIA.com – Pemerintah China dengan tegas menentang rencana pembangunan permukiman Israel yang berada di wilayah pendudukan Palestina.
“China menentang pembangunan permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina. China menentang perubahan sepihak terhadap status Yerusalem dan status quo yang telah dibentuk oleh sejarah,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Jumat.
Militer Israel pada Jumat, 22 Desember 2023 memerintahkan penduduk Al-Bureij, di Gaza tengah, untuk segera pindah ke selatan, menunjukkan fokus baru serangan darat yang telah menghancurkan bagian utara Jalur Gaza dan melakukan serangkaian serangan di selatan.
BACA JUGA: Erdogan: Amerika Serikat Punya Tanggung Jawab Hentikan Israel di Gaza
“Kami percaya bahwa masalah status Yerusalem harus diselesaikan melalui negosiasi oleh pihak-pihak terkait sesuai dengan resolusi PBB,” tambah Wang Wenbin.
Ketika ketegangan Palestina-Israel terus meningkat dan risiko meluasnya konflik di Gaza membesar, Wang Wenbin mengatakan, pihak-pihak terkait harus berhati-hati.
“Kemudian juga menghindari tindakan apa pun yang dapat menyebabkan eskalasi atau membuat situasi menjadi tidak terkendali,” ungkap Wang Wenbin.
BACA JUGA: Gaya Debat Gibran Mirip Jokowi, Prabowo Beri Nilai 9,9
Pemerintah Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk memberantas Hamas, pasca Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang, menurut penghitungan Israel.