Fenomena Alam Unik, 6 Planet akan Berjajar Pada Tanggal 3-4 Juni 2024

Avatar
Ilustrasi langit saat matahari terbit. (Unsplash/Fuyu Yeo)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Pada 3-4 Juni 2024, langit menjelang matahari terbit akan dihiasi oleh berupa atau sekitar pukul 05.15 WIB.

Menurut peneliti dari Pusat Riset Astronomi dan Astrofisika , Thomas Djamaluddin, ada enam planet yang akan berjajar sepanjang ekliptika, yaitu Jupiter, Merkurius, Uranus, Mars, Neptunus, dan Saturnus.

banner 225x100

“Fenomena planet berjajar itu bisa dilihat dari atas kepala hingga ufuk timur,” ujarnya di , Jumat, 31 Mei 2024.

Thomas menjelaskan bahwa Saturnus bisa dilihat dengan mata telanjang seperti bintang yang terang, sementara Neptunus dan Uranus hanya bisa terlihat dengan teleskop. Mars akan tampak seperti bintang yang berwarna agak merah, Merkurius terlihat seperti bintang redup menjelang matahari terbit, dan Jupiter juga tampak redup.

BACA JUGA: MUI Menetapkan Bahwa Haram Hukumnya Mengucapkan Salam Seperti Agama Lain

“Saturnus dan Mars hanya tampak sebagai titik cahaya seperti bintang. Jupiter terbit menjelang matahari terbit, kemungkinan tidak teramati,” kata Thomas.

Ia menambahkan bahwa hanya planet-planet yang terang yang bisa terlihat, terutama ketika langit masih gelap. Meskipun fenomena planet berjajar adalah kejadian yang umum karena planet-planet berada dekat dengan bidang orbit bumi mengelilingi matahari, kejadian enam planet berjajar sekaligus termasuk langka karena biasanya hanya tiga planet atau kurang yang berjajar.

“Melalui fenomena planet berjajar kita bisa memberikan inspirasi bagi para siswa untuk mempelajari sains yang meskipun rumit tetapi menyenangkan,” pungkas Thomas.

Thomas menegaskan bahwa fenomena ini tidak memberikan dampak apapun terhadap bumi. Jika diamati dengan mata telanjang, planet-planet hanya terlihat seperti titik cahaya seperti bintang, namun dengan teleskop, cincin Saturnus bisa terlihat.

BACA JUGA: Ekonom Sebut Tapera Perlu Dikaji Lebih Dalam: Tujuannya Baik, Tapi Kita Perlu Detail

Planet-planet mengitari matahari dengan periode tertentu yang bervariasi, dan pergerakannya bisa dihitung dan dimodelkan untuk memprediksi penampakannya di langit. Aplikasi gratis seperti Stellarium dapat mensimulasikan fenomena ini mulai dari titik terbit hingga posisi di atas kepala kita.

Meski sering kali dikaitkan dengan dan ramalan oleh masyarakat, fenomena planet berjajar ini sebenarnya tidak memiliki dasar ilmiah untuk dikaitkan dengan pertanda apapun.***

Leave a Reply