Kemendagri Beri Bantuan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

Avatar
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat menyerahkan bantuan di Kantor Bupati Flores Timur, Minggu (24/11/2024). ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyalurkan bantuan berupa sarana dan prasarana, barang, serta uang tunai kepada para pengungsi akibat di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut keterangan yang diterima di pada Senin, bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Kantor Bupati Flores Timur pada Minggu, 24 November 2024.

banner 225x100

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan Trantibumlinmas sub-urusan bencana tahun 2024. Bantuan ini ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di posko pengungsian.

Saat mengunjungi Posko Bencana Kobasoma, Bima Arya menegaskan komitmen Kemendagri untuk memastikan bahwa pengungsi mendapatkan kebutuhan harian yang memadai serta perlindungan terhadap hak-hak administrasi kependudukan (adminduk), akses pendidikan, hingga fasilitas () di lokasi pengungsian.

BACA JUGA: Mendagri: Presiden Prabowo akan Berikan Arahan pada Seluruh Kepala Daerah November Mendatang

“Jadi kalau yang difasilitasi pemerintah yang pengungsian ada -nya, tapi untuk mandiri nanti akan dijemput, akan diantar, difasilitasi oleh koordinasi antara Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur,” ujar Bima.

Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri juga memberikan pelayanan adminduk kepada para pengungsi, termasuk akses data untuk () pada 27 November 2024. Hal ini bertujuan untuk memastikan hak pilih warga terdampak bencana tetap terpenuhi.

“Kami memastikan agar semua pengungsi bisa tetap menggunakan hak pilihnya. Ada memang sekitar 37 yang terdampak, sehingga ada 22 TPS didirikan di tempat pengungsian. Kemudian ada beberapa TPS di perbatasan untuk memfasilitasi pengungsi yang mandiri,” jelas Bima.

Selain itu, pemerintah menyediakan hunian sementara bagi pengungsi, sembari merencanakan hunian tetap dengan memastikan status kepemilikan lahan disepakati bersama tokoh adat.

BACA JUGA: Mendagri akan Berikan Sanksi Berat Bagi ASN yang Main Judi Online

“Ada hunian sementara di beberapa tempat, dan untuk jangka panjang disiapkan hunian tetapnya. Sekarang masih dirundingkan bersama-sama, karena kita ingin agar berhati-hati untuk status kepemilikan lahannya, untuk area relokasinya dan semuanya. Pasti akan dikomunikasikan bersama-sama dengan warga, dengan tokoh-tokoh adat semua di sini,” tambah Bima.

Di sektor pendidikan, pemerintah menjamin bahwa tidak ada siswa terdampak bencana yang dikeluarkan dari sekolah, dan ujian akan tetap difasilitasi di lokasi yang telah ditentukan.

Selain bantuan dari Kemendagri, Korps Pegawai Republik (Korpri) Kemendagri juga memberikan bantuan senilai Rp100 juta. Bantuan ini terdiri dari uang tunai sebesar Rp60 juta dan barang berupa peralatan dapur, peralatan makan, serta peralatan sekolah.***

Leave a Reply