Dradjad menegaskan bahwa keterlibatan Jokowi bukanlah hasil dari permainan politik, melainkan didasarkan pada alasan kelanjutan pembangunan dan stabilitas politik, dan ia menilai anggapan sebaliknya sebagai fitnah.
Meskipun proses penghitungan suara Pilpres 2024 masih berlangsung dan belum ada pengumuman resmi pemenang, kubu Prabowo-Gibran telah mengklaim kemenangan berdasarkan quick count.
BACA JUGA: Tanggapan Mahasiswa Soal Kasus Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila
Selain itu, program makan siang dan susu gratis yang dijanjikan selama kampanye diintegrasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025 yang disusun oleh pemerintahan saat ini.
“Sudah pasti masuk,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024.***