Pengamat Beberkan Faktor Penyebab Gagalnya Anies Baswedan Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Avatar
Anies Baswedan (tengah) bersama Ketua DPD PDIP Ady Widjaja (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan tertutup di kantor DPD PDIP, di Cakung,Jakarta Timur,Sabtu (24/8/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Pendiri Rumah Demokrasi, Ramdansyah, menyatakan bahwa mentalitas partai politik di Indonesia menjadi salah satu alasan mengapa Anies Baswedan gagal diusung sebagai dan Jawa Barat pada Pilkada 2024.

“Pilihan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (yang kemudian menjadi KIM Plus) tentunya menjadi prioritas ketimbang mengusung Anies Baswedan yang menjadi lambang ,” kata Ramdansyah dalam keterangannya di , Jumat, 30 Agustus 2024.

banner 225x100

Menurutnya, saat ini partai politik membentuk koalisi berdasarkan kompromi taktis untuk memastikan kader mereka mendapatkan posisi di kabinet pada pemerintahan yang akan datang.

Ramdansyah mengungkapkan bahwa posisi setelah terpilih pada 20 Oktober 2024 dianggap lebih pasti daripada mendukung Anies dalam Pilkada 2024.

BACA JUGA: Dewan Syuro PKB Tegaskan Tidak Alihkan Dukungan ke Anies Baswedan Untuk Pilkada Jakarta 2024

Meskipun hasil survei SMRC pada Agustus 2024 menunjukkan keunggulan Anies meskipun tanpa dukungan partai politik, tidak ada jaminan bahwa Anies akan menang.

“Problemnya adalah memilih Anies berarti menjauhkan partai politik yang bergabung dalam KIM Plus menjauh dari kekuasaan,” ujarnya.

Faktor lain yang berpengaruh adalah ideologi partai, seperti yang terlihat dari sikap Perjuangan.

Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara tegas menyatakan bahwa calon yang diusung partainya haruslah kader partai, yang menjadi kendala besar bagi Anies dan PDIP untuk mencapai kesepakatan.

BACA JUGA: Dewan Syuro PKB Tegaskan Tidak Alihkan Dukungan ke Anies Baswedan Untuk Pilkada Jakarta 2024

“Anies adalah simbol personal. Demikian pula PDIP menjadi simbol kelembagaan (partai politik) usai Pileg dan Pilpres 2024,” katanya seraya menambahkan Anies dan PDIP dapat menemukan titik temu.

Leave a Reply