Tidak hanya itu, salah satu bentuk intervensi presiden yang harus diakhiri adalah distribusi bantuan sosial (bansos).
Arief mendesak agar Jokowi menghentikan praktik pembagian bansos yang hanya dilakukan di daerah-daerah di mana dukungan suara untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, kalah dari pasangan calon lainnya.
BACA JUGA: Timnas Amin Persilahkan Jokowi Kampanye, Meski Anies-Imin Menolaknya
“Atau presiden misalnya berusaha memengaruhi dukungan apakah lewat bansos yang disebar di wilayah-wilayah di mana pasangan 02 berdasarkan hasil survei suaranya kalah dari paslon lain,” ungkap Arif.
“Apakah presiden kemudian pura-pura mendengar seruan-seruan sambil mengintimidasi mereka, sudahi, enough is enough, cukup itu cukup pak presiden,” katanya.