Penganiayaan Relawan Ganjar oleh TNI, KSAD Maruli: Sudah Diperingatkan, 8 Kali Berputar-putar Berkendara Kondisi Mabuk

Avatar
KSAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak dalam program Rosi, Kamis, 4 Januari 2024 (Tangkap layar Youtube Kompas TV)
banner 468x60

JAKARTA, NALARNESIA.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat Maruli Simanjuntak mengungkap sejumlah fakta-fakta baru di balik penganiayaan relawan oleh oknum anggota TNI, Yonif 408/ Subhrasta Boyolali terhadap anggota simpatisan PDI-P sekaligus relawan pendukung nomor urut 3, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Maruli membantah jika dikaitkan dengan dukungan TNI kepada salah satu paslon, khususnya pasangan Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan TNI adalah institusi yang bisa dipercaya dan di .

banner 225x100

Menurut Jenderal Maruli, enam anggotanya itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Denpom Surakarta, dan menegaskan, bahwa aksi penganiayaan adalah tindakan salah.

BACA JUGA: Survei LSN: Prabowo-Gibran Teratas 49,5 Persen Jauh Ungguli, Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud

Namun dari informasi yang diperolehnya, tujuh relawan yang dianiaya tersebut saat kejadian dalam kondisi mabuk. Dari rekaman , juga sudah diperingatkan untuk tidak berkampanye dengan mengganggu ketertiban ketika mengendarai sepeda motor berknalpot brong.

“Kan sudah delapan kali berputarnya. Kalau bilang orang ada rencana, enggak lah. Ini - muda (anggota TNI, Red) yang melakukan. Yang emosinya masih seperti itu. Bagaimanapun, penganiayaan itu salah. Maruli dalam dalam ROSI (Rosianna Silalahi) di KompasTV, Kamis, 4 Januari 2024.

Namun di lain pihak, Maruli minta semua pihak harus evaluasi. Terutama dari pihak relawan Ganjar-Mahfud yang diduga saat itu mabuk dan berkendara motor dengan knalpot brong. Dia berharap jangan hanya pihak TNI saja yang disalahkan, tim penyelenggara juga harus dievaluasi.

Leave a Reply