NALARNESIA.COM – Koalisi Musisi Indonesia untuk Gaza menggelar demonstrasi damai menuntut penghentian tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel. Aksi ini diprakarsai oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan mendapat dukungan dari seniman-seniman Indonesia. Mereka berkumpul di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada hari Jumat.
Seorang aktivis hak asasi manusia, Fatia Maulidiyanti menyatakan bahwa korban terbesar dari konflik di Gaza adalah anak-anak dan perempuan, dan mereka membutuhkan bantuan bersama. Dia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam politik untuk menyuarakan pendapat dan mengakhiri konflik di seluruh dunia.
“Apa pun yang bisa kita lakukan, hanya sekedar klik, atau sekedar menyuarakan pendapat kita, itu penting,” kata Fatia.
Salah seorang musisi, Bella Fawzi menjelaskan bahwa sebelum aksi ini, dia dan beberapa musisi Indonesia telah menciptakan lagu kolaborasi berjudul “Tanah Para Nabi”. Lagu ini sudah tersedia di platform musik digital, dan seluruh royalti dari lagu tersebut akan disumbangkan langsung ke Palestina.
BACA JUGA: Presiden Amerika Dukung Israel Usai Iran Kirim Rudal Balasan
“… lagu Tanah Para Nabi seluruh royaltinya akan kita kerahkan ke NGO Friends of Palestine Indonesia untuk nanti dialokasikan langsung ke Palestina,” ujar Bella.
Musisi lain, Chiki Fawzi, berharap agar masyarakat terus bersatu untuk mendukung Palestina dan menentang dukungan AS terhadap Israel yang dianggapnya tidak benar.
Seorang pria yang aktif di Palestina Post menyatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza sejak Oktober 2023 merupakan lanjutan dari konflik sejak tahun 1948, dan genosida harus dihentikan. Dia juga menyoroti bahwa informasi sekarang lebih terbuka, sehingga sulit untuk mengendalikan opini publik.***