Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo-Gibran Meningkat Signifikan Karena Efek Jokowi

Avatar
Presiden Jokowi (kanan) capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, saat .meresmikan 2 Rumah Sakit TNI yaitu RS Tk. III Brawijaya dan RSAL dr. Soekantyo Jahja di Surabaya. (Tangkapan layar Instagram @Prabowo)
banner 468x60

, NALARNESIA.com – Pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam menyatakan, bahwa efek Joko Widodo semakin memberi dampak terhadap elektabilitas pasangan Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

“Pilpres kali ini, efek Jokowi makin nyata karena terbukti elektabilitas -Gibran makin meningkat,” kata Arif saat memaparkan hasil survei Ipsos di , Rabu.

banner 225x100

Berdasarkan hasil survei tatap muka yang dilakukan Lembaga riset internasional Ipsos Affairs pada periode 27 Desember hingga 5 Januari 2024, elektabilitas pasangan -Gibran tercatat naik dari 42,66 persen menjadi 48,05 persen.

Sementara elektabilitas pasangan -Muhaimin, menurut Arif, cenderung stagnan dari 22,14 persen menjadi 22,80 persen.

BACA JUGA: Usai Makan Siang Bersama Jokowi, Zulkifli Hasan Optimis Prabowo-Gibran Menang Pemilu Satu Putaran

“Pasangan Ganjar-Mahfud justru turun dari 22,95 persen menjadi 18,35 persen, dan yang belum menentukan pilihan berada di angka 11,80 persen,” kata dia.

Melejitnya persentase elektoral Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilainya tidak lepas dari efek , terutama pemilih Jokowi-'ruf pada pemilu 2019 yang semakin besar mendukung pasangan calon nomor urut dua.

Menurutnya, Prabowo-Gibran dianggap sebagai pasangan calon yang paling berpotensi melanjutkan program-program yang dijalankan pemerintahan Jokowi-'ruf.

“Jika kita mengaitkan kenaikan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Jokowi-'ruf saat ini, dari 65 persen di bulan November menjadi 74 persen di bulan Desember, maka hal ini bisa dibaca bahwa siapapun paslon Capres-Cawapres yang dianggap melanjutkan program-program kerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf besar kemungkinan akan mendapatkan Jokowi effect dalam hal elektabilitas,” kata dia.

BACA JUGA: 15 Konglomerat Fix Investasi di IKN, Ada Siapa dan Apa Saja Proyeknya, Cek di Sini

Leave a Reply