Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Ibu Ketika Mengasuh Anak, Semua Peran Dibutuhkan

Avatar
Ilustrasi ibu mengasuh anak. (Unsplash/Alexander Dummer)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Ketua Asosiasi Rumah Sakit Indonesia (APRSI), Dian Kristyawarti Hasbara membagikan beberapa tips untuk menjaga ibu agar nyaman saat beraktivitas dan tenang saat mengasuh . Ia menekankan pentingnya mencari dukungan sosial yang bermanfaat dan berperan dalam menjaga .

“Upaya menjaga ibu, yang pertama itu istirahat yang cukup, karena tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan kimia otak yang sehat dan penting untuk kesehatan mental,” kata Dian dalam diskusi orang tua hebat secara daring di , Selasa.

banner 225x100

Dian, seorang lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) yang kini berpraktik di Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof Dr R Soeharso Surakarta, juga menyoroti pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

“Kalau memang kita butuh bantuan atau support system, memiliki dukungan sosial yang kuat dapat memberikan dorongan, harapan, dan rasa pemberdayaan. Di beberapa kasus, bahkan dapat membantu mencegah atau mengurangi efek penyakit mental. Dukungan sosial bisa dari keluarga besar, teman, atau siapapun yang membantu saat kesulitan,” ujarnya.

BACA JUGA: Kiat Jaga Kesehatan Mental yang Sangat Berpengaruh Bagi Kesehatan Jasmani

Ia menambahkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kepercayaan diri, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur.

“Perlu diingat ibu-ibu, olahraga berbeda dengan menyapu atau mencuci ya, bisa dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit. Beberapa penelitian menunjukkan, kegiatan fisik dapat mencegah pikun dan meningkatkan fungsi kognitif,” ucapnya.

Selain itu, Dian juga menyarankan untuk membiasakan kebiasaan baik, seperti berpikir positif, sebagai upaya menjaga kesehatan mental.

“Kita biasakan melihat sesuatu dari sudut positif, termasuk lingkungan kita, kejadian yang ada di sekitar kita, kita ambil dari sudut positif terlebih dahulu. Berdasarkan penelitian, berpikir positif dapat menurunkan tingkat stres psikologis dan efektif menurunkan tingkat kecemasan,” tuturnya.

BACA JUGA: Peneliti Sebut Pemilu Kemarin Tingkatkan Resiko Gangguan Mental

Di sisi lain, Idzma Mahayattika, Pegiat Ayah ASI Indonesia, menyoroti pentingnya peran suami dalam mendukung kesehatan mental istri dengan mendengarkan cerita mereka dan merespons serta mendukung nilai-nilai yang disampaikan.

“Kita punya kegiatan kelas ASI, untuk membantu para ayah agar siap menjadi ayah baru, di salah satu materinya ada kelas mendengar cerita istri. Jadi bagaimana agar suami bisa mendengarkan cerita istrinya,” kata Idzma.

Materi-materi tersebut diajarkan untuk mengajarkan cara mendengarkan dan merespons dengan baik, serta mendukung nilai-nilai istri dalam percakapan sehari-hari.

“Jadi tidak hanya teknis ASI, tetapi bagaimana agar ayah bisa mendukung ibu atau istri. Jadi mencari solusi bersama-sama,” ucapnya.***

Leave a Reply