NALARNESIA.COM – Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menyatakan bahwa “menjalin hubungan baik” dengan Korea Utara dan Rusia adalah “hal yang baik.”
Saat berkampanye di Pennsylvania pada Jumat, 30 Agustus 2024, Trump menanggapi pernyataan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, yang menyebut bahwa dirinya tidak seperti Trump yang bergaul dengan para diktator.
Trump kemudian mengingatkan tentang pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada tahun 2019 di zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan, serta menegaskan bahwa ia sempat memasuki wilayah Korea Utara selama kunjungan tersebut.
BACA JUGA: Mantan Presiden AS, Donald Trump Dinyatakan Bersalah atas Kasus Uang Tutup Mulut
“Saya berteman baik dengan Kim Jong-un dari Korea Utara. Ingat, saya pernah berjalan ke sana… orang pertama yang pernah berjalan ke sana dari negara ini,” kata Trump.
“Kami juga melihat kemampuan nuklirnya. Kemampuan itu sangat penting… Anda tahu, bergaul adalah hal yang baik. Itu bukan hal yang buruk,” tambahnya.
Pernyataan ini muncul setelah pidato penerimaan pencalonan Kamala Harris sebagai Wakil Presiden di Chicago pada 23 Agustus. Dalam pidatonya, Harris mengkritik Trump yang sering membanggakan hubungan pribadinya dengan Kim Jong-un, dan menyatakan bahwa dirinya tidak akan “berurusan dengan tiran dan diktator seperti Kim Jong-un yang mendukung Trump.”***