NALARNESIA.COM – Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, telah resmi mengakuisisi Hotshot, sebuah startup yang mengembangkan teknologi pembuatan video berbasis kecerdasan buatan (AI).
CEO sekaligus salah satu pendiri Hotshot, Aakash Sastry, mengumumkan kabar ini melalui unggahan di akun X pada Senin, 17 Maret 2025. Ia menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir, perusahaannya telah mengembangkan tiga model video dasar, yaitu Hotshot-XL, Hotshot Act One, dan Hotshot.
“Pelatihan model-model ini telah memberi kami wawasan tentang bagaimana pendidikan global, hiburan, komunikasi, dan produktivitas akan berubah dalam beberapa tahun mendatang,” ujar Sastry.
“Kami gembira bisa terus meningkatkan upaya-upaya ini di klaster terbesar di dunia, Colossus, sebagai bagian dari xAI!,” tambahnya.
BACA JUGA: Platform X Miliknya Diblokir, Elon Musk Akan Ungkap Dugaan Pelanggaran Hukum Hakim MA Brasil
Dilansir dari TechCrunch, Hotshot didirikan beberapa tahun lalu oleh Aakash Sastry dan John Mullan. Startup berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, ini awalnya berfokus pada pengembangan alat pengeditan dan pembuatan foto berbasis AI sebelum akhirnya beralih ke model AI yang mampu menghasilkan video dari teks.
Sebelumnya, Hotshot berhasil menarik investasi dari sejumlah pemodal ventura, termasuk Lachy Groom, salah satu pendiri Reddit Alexis Ohanian, dan SV Angel. Namun, jumlah pendanaan yang diperoleh tidak diungkapkan ke publik.
Akuisisi ini menunjukkan indikasi bahwa xAI tengah mempersiapkan model AI pembuatan video untuk bersaing dengan Sora dari OpenAI, Veo 2 milik Google, dan teknologi serupa lainnya. Elon Musk sendiri sempat mengisyaratkan bahwa xAI sedang mengembangkan model video yang akan diintegrasikan ke dalam platform chatbot Grok.
Dalam siaran langsung pada Januari 2025, ia menyampaikan bahwa “Grok Video” diperkirakan akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
BACA JUGA: Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat
Sebagai bagian dari transisi ini, Hotshot mengumumkan melalui situs web resminya bahwa mereka telah menghentikan pembuatan video baru di platformnya sejak 14 Maret 2025.
Pengguna yang telah membuat video menggunakan Hotshot masih memiliki kesempatan untuk mengunduh hasil karyanya hingga 30 Maret 2025.
Namun, belum ada kepastian apakah seluruh tim Hotshot akan bergabung dengan xAI. Saat dimintai komentar terkait hal ini, Sastry menolak memberikan tanggapan.***