NALARNESIA.COM – Kepala Posko Pengamanan Karanggraksan Polres Cirebon Kota, AKP Joni Rahmat, menyatakan bahwa meskipun jumlah kendaraan mudik yang melintas di Jalur Pantura Cirebon-Semarang terus meningkat, arus lalu lintas masih berjalan lancar.
Ia menuturka bahwa faktor cuaca menjadi salah satu penentu arus lalu lintas. Cuaca cerah dapat membuat lalu lintas menjadi lancar, seabliknya jika cuaca buruk kondisi lalu lintas aka tersendat.
“Cuaca yang cerah sepanjang hari menjadi salah satu indikator yang menyebabkan arus lalu lintas jalur Pantura Cirebon – Semarang berlangsung ramai lancar sampai saat ini,” kata Joni yang ditemui saat melakukan pengaturan arus lalu lintas di Simpang Empat Karanggraksan dilansir dari ANTARA, Minggu, 7 April 2024.
Hingga H-4 Lebaran 2024, sebanyak 89.895 unit kendaraan pemudik telah melintas, terdiri dari 83.009 unit kendaraan roda dua dan 6.886 unit mobil minibus dari Jakarta menuju Jawa Tengah.
BACA JUGA: BMKG: Wilayah Jateng Berpotensi Cuaca Ekstrem, Pemudik Motor Dihimbau Agar Waspada
Data Posko Pengamanan menunjukkan peningkatan signifikan dari dua hari sebelumnya, yang mencatat 24.376 unit kendaraan bermotor dan 4.641 unit kendaraan minibus.
AKP Joni Rahmat mengingatkan bahwa jika hujan turun saat volume kendaraan meningkat, kepadatan lalu lintas dapat terjadi di Jalur Pantura ini.
“Jam-jam tersebut adalah waktu yang kritis, makanya kondisi cuaca jadi penentu. Apalagi ruas jalan di sini cenderung menyempit, sehingga kepadatan bisa dapat terjadi,” ujarnya.
Jalur Pantura Cirebon-Semarang diprediksi akan mengalami puncak kedatangan pemudik hingga H-2 Lebaran 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya hujan intensitas ringan hingga sedang mulai Minggu siang hingga Selasa sore dan malam.
BACA JUGA: BMKG Akan Modifikasi Cuaca Saat Lebaran Apabila Cuaca Memburuk
AKP Joni Rahmat menyarankan pemudik untuk memperhatikan analisis cuaca dari BMKG agar dapat menghindari hujan yang dapat menyebabkan kepadatan di Jalur Pantura.
“Petugas gabungan akan selalu bersiaga 24 jam sampai H+7 Lebaran, tapi perhatian pemudik atas kondisi cuaca ini juga penting demi meminimalisasi risiko selama perjalanan, utamanya bagi pengendara motor,” kata dia.***