NALARNESIA.COM – Beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Batang dilanda banjir dan longsor akibat hujan deras dengan intensitas tinggi selama tiga jam sejak Senin, 20 Januari 2025 pukul 18.30 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang, Puji Setyowati, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan tiga tim penanganan bencana ke lokasi kejadian.
“Ya memang benar, saat ini wilayah Kabupaten Batang dikepung bencana. Kami sudah menerjunkan tiga tim dan menyediakan perahu karet ke lokasi wilayah banjir maupun longsor,” ujarnya.
BACA JUGA: Gibran Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kampung Melayu dan Cawang
Puji juga menjelaskan bahwa upaya utama pihaknya adalah membantu warga yang terkena musibah untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
Beberapa wilayah yang terkena dampak banjir antara lain Klidanglor dan Karangasem Utara di Kecamatan Batang, Desa Masin di Kecamatan Warungasem, serta Desa Candi di Kecamatan Bandar. Sementara itu, longsor terjadi di Desa Surjo dan Desa Sidoharjo di Kecamatan Bawang.
Banjir dan longsor di Dukuh Kuripan, Desa Surjo, menyebabkan rumah warga hanyut dan satu korban terbawa arus sungai, serta pohon tumbang di Desa Gerlang, Kecamatan Blado.
“Akan tetapi, korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat,” tambahnya.
BACA JUGA: Pemkot Jaktim Akhirnya Bangun Saluran Air di Jalan Raya Jambore Langganan Banjir
Pemkab Batang sedang menangani bencana banjir dan longsor ini serta tetap siaga dengan mempersiapkan peralatan seperti perahu karet, lampu, dan pelampung.
“Saat cuaca seperti ini, kami siaga beserta tim gabungan lainnya dari kecamatan dan pihak desa, peralatan juga sudah siap semua,” ujarnya.***