NALARNESIA.COM – Kelompok Staf Medis (KSM) Orthopaedi dan Traumatologi di Klinik RS Cipto Mangunkusumo Rahyussalim menyoroti dampak negatif dari penggunaan bantal yang tidak tepat terhadap otot leher dan tulang.
Posisi tidur yang salah, terutama jika dipertahankan dalam waktu yang lama, dapat mengganggu kesehatan otot dan tulang, terutama di area leher.
“Posisi tidur itu sangat penting, jangan menetap di satu posisi. Ada orang yang tidur di area yang sempit jadi telentang aja dan tidak berganti posisi, padahal secara fisik dan naluri badan itu selama beberapa jam akan memberi kesempatan untuk merelaksasi dengan berganti posisi. Kalo sesekali salah bantal itu biasanya hanya otot aja itu, siang atau sore udah enak kembali lagi seperti semula,” kata Dokter Salim dalam sebuah diskusi daring, Senin, 29 April 2024.
BACA JUGA: 8 Tips Menghadapi Cuaca Panas Bagi Penderita Diabetes, Cek Hidrasi Tubuh
Mereka menjelaskan bahwa penggunaan bantal yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan masalah lebih serius seperti degenerasi dan tekanan pada syaraf leher. Masalah ini sering terjadi pada orang yang tidur dalam posisi yang sama tanpa mengubahnya, terutama pada orang tua.
“Obatnya dengan menggerakkan secara gradual depan belakang, menoleh, itu udah cukup untuk merelaksasi otot yang tadinya kencang. Bisa juga memberikan obat topikal pada bagian leher, biasanya siang sore atau besoknya sudah enak,” kata Salim.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah dapat dilakukan, seperti merelaksasi otot leher dan menggunakan obat topikal.
BACA JUGA: Olahraga Pada Malam Hari Memberi Dampak Positif Bagi Penderita Obesitas dan Diabetes Tipe 2
Jika masalah disebabkan oleh bantal yang salah, menjemur bantal dan tidur di atasnya setelah dijemur dapat membantu meredakan kekakuan leher sementara.
Hal ini dapat menjaga kelenturan bantal dan membuatnya lebih nyaman digunakan.***
