JAKARTA, NALARNESIA.com – Alih-alih menciptakan kekompakan, Langkah dan pernyataan co-captain Tim Nasional (Timnas) Anies – Muhaimin (AMIN), Sudirman Said dinilai sebagai sebuah pelanggaran jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelumnya, Sudirman Said mengomentari sikap Ahmad Ali yang mengatakan komunikasi dengan kubu lain sudah tertutup. Menurut dia, AMIN tak perlu bersekutu dengan paslon lain dan fokus berkoalisi pada rakyat.
Dia menilai pernyataan Ahmad Ali bersifat provokatif dan memancing keresahan di kalangan relawan pendukung AMIN dan partai pengusung.
BACA JUGA: Hari Ke-32 Kampanye, Probowo Pilih Tetap Bekerja di Jakarta, Gibran ke Kupang, NTT
Ia mengaku mengenal baik elit politik partai NasDem, termasuk sang Ketum Surya Paloh. Menurut dia, para elit punya pandangan yang lebih luas dalam mengelola kompetisi politik. Perdebatan di ruang publik itu pun mengundang spekulasi bahwa terjadi perpecahan Kubu Paslon nomor urut 01 itu.
“Tindakan Sudirman Said sudah ‘offside', pertandingan masih berlangsung, barisan tim pemenangan harusnya fokus dulu untuk pemenangan, jangan liar,” kata Koordinator Nasional Relawan AMIN 2024 Ricky Valentino dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023.
Dia berpendapat, manuver yang dilakukan Sudirman dalam menjalin komunikasi dengan pihak lawan serta ikut campur tentang dapur partai pengusung AMIN merupakan tindakan tidak etis.
BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Tegas Minta Roy Suryo Tidak Sebar Hoaks