Menlu Rusia Desak Hentikan Pembunuhan Warga Palestina Dengan Senjata Amerika Serikat

Avatar
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. ANTARA/Xinhua/pri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM Luar Negeri Sergey Lavrov pada Sabtu, 28 September 2024, menyerukan “penghentian segera pembunuhan warga yang dilakukan dengan senjata .”

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di , Lavrov menyebut bahwa “hukuman kolektif massal terhadap warga Palestina” oleh Israel “tidak dapat diterima.”

banner 225x100

“Setiap orang yang masih memiliki rasa iba merasa marah karena tragedi Oktober digunakan untuk hukuman kolektif massal terhadap warga Palestina, yang berubah menjadi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pembunuhan warga sipil Palestina dengan senjata Amerika harus segera dihentikan,” tegas Menlu .

BACA JUGA: Sekjen PBB Bergidik dengar Laporan Penyiksaan Tahanan Palestina di Lapas Israel

Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 41 ribu orang di , mayoritas di antaranya adalah perempuan dan .

Lavrov juga menyerukan segera dan perbaikan infrastruktur di Palestina, serta menekankan pentingnya pembentukan negara Palestina yang layak berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

“Tidak mungkin untuk mengabaikan banyak publikasi di media, termasuk di Eropa dan di AS, yang menunjukkan semacam keterlibatan dan setidaknya kesadaran Washington mengenai persiapan serangan teroris ini,” katanya.

BACA JUGA: Zelenskyy Beritahu Biden akan Sampaikan Deklarasi Kemenangan atas Rusia

Mengenai situasi di Lebanon, di mana Israel telah melakukan serangan udara besar-besaran dan membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Lavrov menyebut peledakan perangkat komunikasi baru-baru ini sebagai tindakan “tidak manusiawi.”

Leave a Reply