Mensos Resmikan Lumbung Sosial di Kediri untuk Bantu Masyarakat Terdampak Bencana

Avatar
Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat peresmian lumbung sosial di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/1/2025). ANTARA/Asmaul
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Saifullah Yusuf meresmikan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat saat terjadi bencana. Dalam peresmian tersebut, menyebutkan bahwa di seluruh Indonesia terdapat 730 titik , dan Kabupaten Kediri menjadi titik yang ke-730.

“Ada 730 titik (di seluruh Indonesia), ini adalah ke-730 (titik). Alhamdulillah mudah-mudahan ini lumbung sosial bisa dimanfaatkan dengan baik jika terjadi bencana, mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, pada Rabu, 1 Januari 2025.

banner 225x100

Gus Ipul juga menjelaskan bahwa (Kemensos) telah menyediakan 730 titik lumbung sosial dengan anggaran sebesar Rp42 miliar di seluruh Indonesia. Di Provinsi Jawa Timur, terdapat 53 titik lumbung sosial dengan anggaran Rp18 miliar, sementara untuk Kabupaten Kediri, ada dua titik lumbung sosial baru yang masing-masing berjumlah lebih dari Rp486 juta.

BACA JUGA: Kemensos Gencarkan Sosialisasi Cegah Perundungan dan Kekerasan di Sekolah

Lumbung sosial di Kabupaten Kediri ini akan digunakan oleh dua desa, yaitu Desa Blimbing di Kecamatan Mojo dan Desa Maron di Kecamatan Banyakan.

Beberapa barang yang tersedia di lumbung sosial tersebut meliputi 1.000 paket makanan siap saji, 200 paket kids ware, 130 selimut, 150 paket family kit, 200 kasur, dan 10 unit tenda keluarga portabel, di antaranya.

Gus Ipul menegaskan bahwa lumbung sosial hanya boleh digunakan pada saat terjadi bencana dan tidak dapat disalahgunakan. Penggunaannya harus melalui prosedur yang berlaku, yakni dengan penetapan daerah bencana oleh kepala daerah.

BACA JUGA: Kemenag Alokasikan Dana 800 M Lebih Untuk Guru Non-PNS

“Kalau terjadi bencana, kemudian Pak Bupati menetapkan daerah sini adalah daerah bencana, baru di sini ada masa kedaruratan, baru ini (lumbung sosial) bisa keluar,” jelasnya.

Selain meresmikan lumbung sosial, Gus Ipul juga menyerahkan sebesar Rp15 juta kepada ahli waris korban di Desa Templek, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. sebesar Rp5 juta juga diberikan kepada korban luka akibat tersebut.***

Leave a Reply