NALARNESIA.COM – Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatkan berdasarkan perhitungannya, PDIP tidak dapat menginisiasi hak angket sebagai respons terhadap dugaan kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2024 tanpa dukungan dari Koalisi Perubahan.
“PDIP tanpa kami tidak bisa jalan, kami tanpa PDIP tidak bisa jalan,” kata Taslim usai melakukan pertemuan dengan petinggi partai-partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024.
Menurut Hermawi Taslim, hak angket hanya bisa dijalankan setelah memperoleh persetujuan dari setengah lebih Anggota DPR, yang berjumlah 575 kursi. Menurut perhitungannya, jika Koalisi Perubahan, yang terdiri dari tiga partai ditambah PDIP, bergabung, totalnya akan mencapai setengah lebih dari total anggota DPR.
Taslim menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu tindakan berikutnya dari PDIP terkait usulan hak angket tersebut, karena partai dengan lambang banteng itu yang pertama kali memulai gerakan ini.
“Kalau tergantung kami saja, tergantung pada kami, sejak tiga hari yang lalu kami sudah jalan, kita tunggu respons selanjutnya,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris PKS Aboe Bakar Al Habsy meyakini tinggal menunggu waktu hak angket itu akan bergulir. Karena menurutnya saat ini DPR masih dalam masa reses.
“Ini kita baru bertiga (partai), besok nanti kita berlima bisa kumpul, sekjen-sekjen kumpul pun jadi itu barang,” kata Habsy.
Dalam keterangan sebelumnya, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendorong partai pengusungnya menggulirkan hak angket terhadap dugaan kecurangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di DPR.***