“Daerah-daerah remote ini biasanya dua minggu sebelum menjelang puncak mudik, kami sudah melakukan build up stock di lokasi-lokasi outlet kami. Jadi di SPBU yang 3T (terpencil, tertinggal, dan terdepan) itu, kita tambahkan stoknya. Bisa dengan kita taruh mobil tanking di dekatnya situ, bisa juga dengan kita tambahkan drum-drum di lokasi SPBU secara temporary. Selain itu, kita juga menyiapkan untuk rute-rute yang rawan bencana,” jelas Mars Ega.
Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM menjelang puncak arus mudik, Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan mobil tangki di kantong-kantong area yang diperkirakan mengalami kepadatan.
BACA JUGA: Jokowi Terbang ke NTB Untuk Saksikan Ajang MotoGP PERTAMINA GP Indonesia 2024
Selain itu, motorist juga disiagakan guna memenuhi kebutuhan BBM bagi kendaraan yang kehabisan bahan bakar di tengah kemacetan.
“Misalnya, kehabisan di tengah jalan, bisa menghubungi ke 135 atau ke MyPertamina. Nanti motorist-nya akan datang, motorist-nya juga sudah mendapatkan izin dari Korlantas Polri, sehingga bisa masuk ke jalan tol, bisa mengakses di sela-selanya, walaupun ada kemacetan,” ungkap Mars Ega.***