NALARNESIA.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan masih akan membahas usulan dari Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jakarta yang mengajukan Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta.
Ketua DPP PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, mengatakan bahwa usulan tersebut masih perlu dibahas di tingkat pusat sebelum ada keputusan final.
“Iya, betul, DPTW Jakarta sudah memutuskan untuk mengusulkan Anies Baswedan sebagai Bacagub ke DPP. Selanjutnya, ada mekanisme di internal. Jadi, kita tunggu keputusan DPP,” kata Mabruri.
Ia menyebutkan bahwa saat ini PKS masih mempertimbangkan beberapa kandidat lain, termasuk kader internal partai, sebagai calon pemimpin di Jakarta.
BACA JUGA: PDIP Mengaku Belum Ada Komunikasi dengan Anies Baswedan Soal Pilkada DKI Jakarta 2024
“Pemilu kemarin kan Alhamdulillah PKS diamanahkan menjadi partai pemenang di Jakarta. Tentu ada harapan agar dapat mengajukan kadernya untuk mengisi kursi Gubernur Jakarta,” kata dia.
Mabruri juga menyatakan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk membangun koalisi menjelang Pilkada Jakarta.
“Yang jelas, PKS tidak bisa sendirian, harus bermitra. Makanya, komunikasi dengan partai-partai lain juga terus berjalan. Kita ingin munculkan yang terbaik untuk warga Jakarta,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, menyatakan bahwa partainya masih mempertimbangkan pencalonan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.
BACA JUGA: Fraksi PKS DPR RI Kunjungi Kantor Pusat WHO Meminta Bantuan untuk Selamatkan Warga Palestina
Ia menyebut bahwa selain Anies, ada beberapa nama lain yang juga dipertimbangkan, termasuk Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.
Selain itu, PKS dan Golkar membuka peluang untuk berkoalisi dalam Pilkada Jakarta, yang ditandai dengan kunjungan DPD Golkar DKI Jakarta ke Kantor DPTW PKS DKI Jakarta pada 15 Mei 2024.
Ketua DPTW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, berharap pertemuan tersebut menjadi langkah awal yang positif menuju Pilkada Jakarta yang akan berlangsung pada November mendatang.
“PKS meski menang di Jakarta, belum cukup untuk maju sendiri, maka kita koalisi dengan siapa pun untuk bersama-sama di Jakarta,” kata dia.***