NALARNESIA.COM – Calon Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pujian kepada Partai Golkar dengan menyatakan bahwa partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto akan lebih baik jika berada di kubu yang mendukungnya.
“Saya selaku katakan kepada rekan-rekan saya di Gerindra, bagaimana pun kami harus belajar dari Partai Golkar. Ilmunya banyak. Makanya, lebih baik Golkar bersama kami daripada enggak ada Golkar bersama kita,” kata Prabowo dalam sambutannya pada Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dikutip dari ANTARA, Jumat, 29 Maret 2024.
Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Partai Golkar, mengingat dirinya adalah alumni dari partai tersebut dan selalu mendorong kader-kader Partai Gerindra untuk belajar dari pengalaman Partai Golkar.
Dalam konteks Pemilu 2024, Prabowo mengakui peran besar yang dimainkan oleh Partai Golkar selama masa kampanye. Ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras Partai Golkar dan berjanji akan mengunjungi daerah-daerah yang belum sempat ia datangi selama masa kampanye.
BACA JUGA: Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Tuntutan Anies dan Ganjar Tidak Relevan
“Peran Partai Golkar sangat besar, kerja keras dari tokoh-tokoh Golkar saya lihat di daerah-daerah yang saya datangi, yang saya kampanye, dan saya minta maaf banyak daerah yang belum sempat saya datangi dan belum sempat saya kunjungi dalam kampanye pemilu,” imbuh Prabowo.
Prabowo, yang telah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024, menyatakan bahwa ia telah mempersiapkan diri untuk kepemimpinan lima tahun ke depan, meskipun ia tetap menghormati proses yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami menunggu hasil akhir dari MK. Akan tetapi, saya sudah terus-menerus melaksanakan suatu diskusi, brainstorming, pengumpulan keterangan, pengumpulan data, dan melaksanakan persiapan yang sebaik-baiknya,” kata dia.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu 2024 dengan total raihan 96.214.691 suara. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan memperoleh 40.971.906 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. berada di posisi ketiga dengan raihan 27.040.878 suara.
BACA JUGA: Timnas Amin Duga Kecurangan Mencakup Intervensi Aparat Dalam Perolehan Suara Prabowo-Gibran
Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud telah mengajukan gugatan hasil Pemilu tersebut ke MK, dan proses pemeriksaan perkara tengah berlangsung. Sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan akan digelar pada hari Senin, 1 April 2024.***