SURABAYA, NALARNESIA.COM – Menanggapi keraguan calon wakil presiden nomor urut 02 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang ke-NU-an Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf, malah menyindir balik.
Dengan dana heran, Yahya Cholil Staquf, menyebut yang meragukan ke-NU-an Khofifah malah tidak pernah menjadi pengurus organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia itu.
“Yang meragukan ke-NU-annya Bu Khofifah tidak pernah menjadi pengurus NU, kan celaka,” kata Gus Yahya di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Senin, 15 Januari 2023.
Gus Yahya menambahkan dalam kontestasi Pilpres seperti saat ini, tidak jarang orang asal berbicara meskipun belum tentu kebenarannya.
BACA JUGA: Mahfud MD Ajak Masyarakat Hadir di TPS dan Mencoblos Sesuai Hati Nurani
“Kalau dalam keadaan begini kan orang ngomong sanemu-nemunya diomongkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meragukan ‘ke-NU-an' Khofifah Indar Parawansa setelah menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Pernyataan tersebut dilontarkan Cak Imin seusai menggelar pertemuan dengan peternak di Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1)
Menurut Cak Imin setiap orang yang berideologi Nahdlatul Ulama (NU), pasti mendukungnya dan Anies Baswedan.
“Orang yang punya idelologi NU pasti istiqomah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN,” kata Cak Imin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pilpres 2024.