Rumah Ambruk Timpa Dua Janda Lanjut Usia di Kota Madiun

Avatar
Rumah Dua janda lanjut usia ambruk di Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa malam (21/5/2024)/(Foto: Bambang Winarno/Biro Jawa Timur)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Dua lanjut usia warga Kota , , menjadi korban rumahnya yang ambruk, Selasa malam (21/5/2024). Salah seorang dari itu mengalami luka di kepala dan punggungnya, akibat tertimpa reruntuhan material bangunan.

Oleh tetangga korban yang tinggal di Jl. Sendang, Kelurahan Kartoharjo, Kartoharjo, korban langsung dilarikan ke RSUP dr. Sudono, , guna memperoleh perawatan medis atas lukanya.

banner 225x100

Kepala Kelurahan Kartoharjo, Arif Kustono, S.H, dikonfirmasi , Rabu (22/5/2024), membenarkan adanya rumah ambruk yang menimpa salah seorang warganya.

Menurutnya, rumah tersebut dihuni dua orang perempuan kakak beradik. Saat kejadian, katanya, salah seorang diantara penghuni rumah itu terluka akibat reruntuhan material rumah.

BACA JUGA: Usai Isi BBM, Minibus Tinggal Kerangka Terbakar di SPBU Takeran Magetan

“Yang terluka atas nama Bu Kendang. Korban langsung dilarikan di RSUP dr. Sudono, yang saat ini sudah dalam perawatan. Saya juga sudah menjenguknya. Namun spesifik luka, saya belum dapat info,” tutur Arif Kustono.

Dilanjutkannya, pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab ambrolnya sisi atap rumah korban. Saat kejadian kondisi cuaca bagus, tidak hujan maupun angin.

“Jadi, dugaan sementara ambruknya atap rumah tersebut diduga karena terdapat kayu yang sudah lapuk, atau dimakan rayap,” duga Arif Kustono.

Sesaat setelah kejadian, terangnya, pihak terkait penanggulangan bencana setempat langsung merapat ke lokasi kejadian. Sejumlah personel , Tagana, PMI, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta warga masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan puing berserakan.

BACA JUGA: New Comers Affordable Real Estate, Pengembang ini Raih Dua Penghargaan Indonesia Property&Bank Award (IPBA) XVIII

Kegiatan sosial oleh personel dan relawan kebencanaan, sambung Arif Kustono, dilanjutkan Rabu pagi (22/5/2024) sampai selesai.

Sementara seorang penghuni yang selamat, tutur Arif Kustono, untuk sementara mengungsi di rumah saudara terdekat yang aman. Pengungsian dilakukan, sampai pengerjaan atap rumah dianggap rampung dan nyaman untuk kembali ditinggali.

Salah satu personel Kota Madiun, Pipit, mengaku selain turut kerja bakti, pihaknya juga memberikan bantuan kepada pihak korban. Bantuan penunjang hidup bagi korban yang disalurkan berupa paket sembako, selimut, keperluan mandi dan kebutuhan lainnya.

“Saya tadi datang ke lokasi untuk gabung bakti bersama personel lainnya. Selain itu, saya juga menyerahkan bantuan kepada korban,” jelas Pipit.

BACA JUGA: PDIP Mengaku Belum Ada Komunikasi dengan Anies Baswedan Soal Pilkada DKI Jakarta 2024

Saat ini pihak pemerintah kelurahan setempat mengajukan bantuan kepada Dinsos, BAZNAS dan pihak terkait lainnya, agar dapat memberikan bantuan guna merenovasi bangunan rumah korban. (fin) ***

Leave a Reply