Paus Fransiskus dan Dubes Rusia di Vatikan Bahas Proposal Perdamaian Perang Rusia Ukraina

Avatar
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus. ANTARA/Anadolu/tm/am.
banner 468x60

NALARNESIA.COM dan Duta Besar Rusia untuk , Ivan Soltanovsky, telah membahas proposal perdamaian yang diajukan oleh Rusia, , untuk Ukraina. Diskusi ini dilaporkan oleh kedutaan Rusia untuk pada Sabtu, 22 Juni 2024.

“Masalah Ukraina dibahas, termasuk syarat-syarat penyelesaian damai yang disuarakan oleh Rusia Putin dalam pertemuan dengan pejabat penting Kementerian Luar Negeri Rusia. Soltanovsky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Paus atas sikapnya yang secara konsisten seimbang dan selalu damai mengenai masalah ini,” kata pihak kedutaan kepada .

banner 225x100

Menurut pernyataan dari kedutaan Rusia, mengakui bahwa proses perdamaian tidak akan efektif tanpa partisipasi Rusia.

Baik Paus maupun diplomat Rusia memuji peran Kardinal Matteo Zuppi, kepala misi perdamaian Vatikan di Ukraina, dalam “menyelesaikan berbagai masalah kemanusiaan,” lanjutnya.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Sebut Industri Senjata Hanya Mengambil Keuntungan dari Penderitaan dan Kematian

Pada awal Juni, Putin menyatakan bahwa Rusia akan segera melakukan gencatan senjata dan memulai negosiasi dengan Ukraina setelah Kiev menarik pasukannya dari wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Rusia dan secara resmi membatalkan rencana untuk bergabung dengan NATO.

Namun, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menolak usulan tersebut dan menyebutnya sebagai ultimatum.

Moskow memahami bahwa terus mencari solusi diplomatik untuk krisis Ukraina, serta menyadari kompleksitas dan alasan sebenarnya di balik konflik ini, menurut kedutaan Rusia.

Kedutaan menegaskan bahwa Vatikan memahami bahwa proses perdamaian tidak akan berhasil tanpa partisipasi Rusia.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Akan ke Indonesia, Awal September 2024

Kedutaan juga menyatakan bahwa Rusia dan Vatikan memiliki keprihatinan yang sama mengenai situasi global yang semakin memburuk, dan Rusia siap untuk melanjutkan dialog rutin dengan Tahta Suci.

telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan perjalanan ke Rusia dan Ukraina guna mempromosikan perdamaian dan membantu mengakhiri konflik yang sedang berlangsung.

Pada Mei 2023, Vatikan membentuk misi penjaga perdamaian di Ukraina yang dipimpin oleh Zuppi. Pada Juni, kardinal tersebut melakukan perjalanan ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu dengan pejabat dan mendiskusikan upaya kemanusiaan dari Tahta Suci.

Soltanovsky menyampaikan kepada Sputnik pada Januari bahwa Moskow menyambut baik inisiatif Paus Fransiskus untuk mencapai perdamaian di Ukraina.***

Leave a Reply