Pemerintah DKI Bantah Banjir di Jakarta Disebabkan Sumur Resapan Ditutup

Avatar
Hujan deras melanda kawasan Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Pemerintah Provinsi membantah klaim di media sosial yang menyebutkan bahwa resapan di Jakarta ditutup, menyebabkan banjir beberapa hari lalu.

“Dinas Sumber Daya Air (SDA) tidak ada memerintahkan untuk melakukan penutupan resapan di jalan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

banner 225x100

Ika menegaskan bahwa tidak benar resapan ditutup, dan apabila ada yang tertutup, Dinas SDA DKI akan melakukan pengecekan untuk pemeliharaan agar sumur resapan tetap berfungsi dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

BACA JUGA: Ed Sheeran Membawa Jakarta Bersenandung Sendu di JIS Kemarin

Pemerintah Provinsi , melalui SDA DKI, menegaskan komitmennya untuk menanggulangi banjir dengan menganggarkan biaya pemeliharaan sumur resapan di setiap Suku Dinas SDA di lima wilayah Kota Administrasi Provinsi .

Banjir di Jakarta beberapa hari lalu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah curah ekstrem dalam durasi waktu yang cukup lama, melebihi kapasitas tampung drainase yang ada.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah melakukan pemeriksaan dan memastikan fungsi Rumah Pompa Air Sentiong di Ancol, Jakarta Utara, setelah menyebabkan genangan dan banjir di beberapa titik wilayah ibu kota.

BACA JUGA: DUARR! Sebuah Bom Meledak di Kantor Brimob Polda Jatim, Ulah Teroris?

“Hari ini saya diajak Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI mengecek satu titik pompa di Ancol dan kondisi Jakarta rata-rata 160 milimeter,” katanya.

“Tadi malam, terus dan hari ini masih cuaca mendung dan kita memastikan semua pompa berjalan baik,” kata Heru di Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 29 Februari 2024.***

Leave a Reply