Pendaki Gunung Cikuray Tewas Usai Tersambar Petir, Saat Ini Sudah di Evakuasi

Avatar
Ilustrasi (Unsplash.com/GregJohnson)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Tim gabungan Penyelamatan dan Pencarian (SAR) berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang meninggal akibat tersambar petir saat sedang mendaki , di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, . Korban yang bernama Akbar (22), seorang pria dari Kampung Kaum, Malingping Utara, Kabupaten Lebak, Banten, telah .

“Survivor sudah dibawa ke Rumah RSUD dr Slamet,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Daris Hilman dikutip dari ANTARA pada Minggu, 25 Februari 2024.

banner 225x100

Menurut keterangan, tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, forum komunikasi pimpinan kecamatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana), , , dan sukarelawan masyarakat setempat. Mereka bersama-sama untuk mengevakuasi korban dari pada malam Sabtu, 24 Februari.

Kejadian tersebut terjadi ketika Akbar bersama lima rekannya sedang melakukan pendakian ke puncak pada Sabtu, sekitar pukul 14.30 WIB. Saat turun hujan, mereka mencari tempat berteduh di bawah pohon dan memasang terpal. Sayangnya, Akbar tersambar petir, menyebabkan kejadian tragis tersebut.

BACA JUGA: Polsek Tanah Abang Dicopot Usai Insiden Tahanan Kabur

“Survivor dan lima rekannya sedang berteduh di bawah pohon dan hendak memasang fly sheet, ketika hendak akan memasang fly sheet, ada petir menyambar ke survivor dan dua rekan yang ada di dekatnya terpental,” kata Daris.

Kepala Polsek Cilawu, M Duhri menginformasikan bahwa korban insiden tersebut telah diidentifikasi dan saat ini telah dilarikan ke rumah dengan luka bakar di bagian perut dan dada. Ia menyatakan bahwa korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman, dan pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi.

BACA JUGA: Direktur Bulog Tinjau Kesiapan Panen di Jawa Tengah Guna Menjamin Ketersediaan Stok Beras

Kapolsek memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama para pendaki, untuk tidak mencari perlindungan di bawah pohon saat hujan deras, karena tindakan tersebut meningkatkan risiko tersambar petir.

“Kami mengimbau kepada para pendaki dan seluruh warga masyarakat apabila hujan turun agar jangan berteduh di bawah pohon, karena berisiko terkena sambaran petir,” katanya.***