NALARNESIA.COM – Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, Pangdam Jaya, memberikan penjelasan mengenai kronologi kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
“Jadi, pada pukul 18.05 tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini,” kata Pangdam di lokasi, Sabtu, 30 Maret 2024.
Peristiwa tersebut terjadi setelah waktu berbuka puasa. Ledakan terjadi di Gudang 6 dari total 16 gudang yang ada di Gudmurah.
Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas langsung memberitahu warga sekitar agar tidak panik dan jika menemukan slongsong peluru, mereka diminta untuk segera melapor.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Turut Membantu Penanganan Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana
“Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberi tahu warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan,” katanya.
Pangdam juga mengonfirmasi bahwa amunisi yang ada di Gudang 6 sudah kedaluwarsa.
“Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya,” katanya.
Peluru yang tersimpan di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya mencapai 160.000 jenis amunisi.
BACA JUGA: Presiden AS Ketahuan Kirim Bantuan Bom Untuk Israel, Langgar UU Amerika Serikat
Meskipun terjadi kebakaran, Pangdam memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat insiden tersebut.
“Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil,” kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.***