NALARNESIA.COM – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan bahwa bantuan permakanan bagi lansia dan penyandang disabilitas tetap diberikan dua kali sehari selama Ramadhan 1446 Hijriah, meskipun jadwalnya akan disesuaikan.
“Tetap jalan, nah ini saya teknisnya belum tahu, tetapi itu akan tetap jalan ya, tentu lansia itu ada yang puasa, ada yang enggak karena tergantung situasi dan kondisinya, tetapi jatah untuk lansia tetap diberikan, intinya ada dan anggarannya itu tetap dua kali sehari, teknisnya seperti apa, akan kami update,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Jumat.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa tidak ada penambahan bantuan sosial (bansos) selama Ramadhan 1446 H karena bansos sudah disalurkan berdasarkan data sebelumnya untuk tiga bulan pertama tahun 2025.
“Tetap kita bansos untuk perlindungan sosial di tiga bulan pertama ini sudah salur ya, sudah 90 persen lebih. Nanti kita akan menyalurkan lagi pada tiga bulan ke depan,” jelasnya saat berada di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta.
BACA JUGA: Mensos Resmikan Lumbung Sosial di Kediri untuk Bantu Masyarakat Terdampak Bencana
Untuk penyaluran bansos pada triwulan kedua tahun 2025, Gus Ipul menekankan bahwa data yang digunakan adalah Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Mohon maklum jika ada keluarga penerima manfaat (KPM) yang selama ini mendapatkan bantuan, kemudian tidak lagi mendapatkan bantuan. Kalau memang masih dirasa perlu mengoreksi, bisa melalui cek bansos atau jalur resmi RT/RW, maupun aplikasi cek bansos untuk usul sanggah,” ungkapnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa setiap usul sanggah harus disertai dengan bukti pendukung, sementara saat ini data tengah diuji petik oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Selain membahas penyaluran bantuan, Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan aksi sosial dan berbagi kebaikan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA: Kemensos Gencarkan Sosialisasi Cegah Perundungan dan Kekerasan di Sekolah
“Dan tentu di Bulan Ramadhan ini, tugasnya Kementerian Sosial bisa menjadi energi baik untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di masa-masa yang akan datang. Sebenarnya, ini kan bulannya Kementerian Sosial karena berkaitan dengan berbagi, memikirkan mereka yang susah, mereka yang masih miskin,” pungkasnya.***