Sejumlah Peluru dan Granat Terlempar Ke Rumah Warga, Dampak Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana

Avatar
Sebuah granat terlempar ke pemukiman warga. (Dok.istimewa)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Warga di sekitar ledakan Gudang Munisi Daerah () Jaya, Desa Ciangsana, pada Sabtu, 30 Maret 2024, mengalami dampak terlemparnya beberapa granat dan peluru ke permukiman di Klaster Visalia, Kota Wisata Cibubur, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, .

Menurut Ketua RT di klaster tersebut, Andre, granat dan peluru terlempar ke klaster tersebut saat ledakan terjadi. Klaster tersebut berjarak sekitar 200 meter dari Gudang Munisi Daerah () Jaya, Desa Ciangsana, .

banner 225x100


“Granat ada sekitar lima hingga enam buah. Tak ada yang meledak. Kemudian, untuk selongsong peluru tiga sampai lima buah. Panjang selongsong sekitar tiga sampai empat sentimeter,” katanya.

Andre juga menyebutkan bahwa awalnya warga mengira kebakaran biasa atau pecah ban biasa, tetapi ketika terjadi ledakan, semua warga sudah mengamankan kendaraan masing-masing. Beberapa rumah di klaster tersebut mengalami kerusakan pada jendela dan genteng, meskipun tidak dapat dipastikan jumlahnya.

BACA JUGA: Kronologi Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana, Bermula Dari Gudang yang Mengeluarkan Asap

Pada Minggu siang, petugas sudah memasang garis polisi di pintu masuk permukiman tersebut. Klaster tersebut juga dijaga ketat oleh sekuriti atau satpam, dan hanya penghuni klaster yang diizinkan masuk.

Selain itu, terlihat anggota masih melakukan penyisiran di beberapa kawasan permukiman dengan menggunakan alat pendeteksi metal.


Pangdam Jaya Mayjen Mohamad Hasan juga mengingatkan warga untuk tidak mengambil proyektil amunisi yang terpental dari dalam gudang ke kompleks permukiman di sekitar lokasi ledakan.

BACA JUGA: Proses Pendinginan Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana Berlangsung Selama 10 Jam

“Kami sudah perintahkan, petugas untuk mengamankan jika ada proyektil amunisi ataupun material yang berasal dari gudang ini untuk diamankan. Jangan diambil, serahkan kepada keamanan,” kata Pangdam Jaya M. Hasan.

Sebelumnya, sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah () Kodam Jaya, Ciangsana, meledak dan terbakar pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Salah satu gudang, yaitu Gudang Nomor 6, menyimpan kurang lebih 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang dikembalikan dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya. Menurut Hasan, tidak ada korban jiwa atau luka dari ledakan tersebut.***

Leave a Reply