Uji Coba Makan Siang Gratis, Pedagang Minta Naikkan Anggaran

Avatar
Ilustrasi makan (unsplash.com/Masjid Pogung Raya)
banner 468x60

NALARNESIA.COM – Pedagang kantin yang berpartisipasi sebagai penyedia uji coba makan siang gratis mengeluhkan besarnya anggaran yang telah disediakan oleh pemerintah.

Pada kegiatan uji coba di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, pada Kamis (29/2/2024), sejumlah pedagang makanan merasa bahwa anggaran sebesar Rp 15.000 per anak tidak mencukupi untuk menyediakan porsi makanan yang memadai sesuai dengan kebutuhan anak.

banner 225x100

Salah satu penjual siomay, yang menjadi penyedia dalam , mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan anggaran menjadi Rp 20.000 per porsi.

“Kalau bisa mah lebih dari Rp 15.000. Sekarang apa-apa mahal, semuanya pada naik,” ujar pedagang siomay yang namanya enggan dibeberkan, di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024.

BACA JUGA: Program Makan Siang Prabowo Tingkatkan Risiko Fiskal RI

Usulan tersebut diajukan karena melihat lonjakan harga berbagai bahan pangan yang semakin tinggi.

Pedagang tersebut juga mengakui mengalami kerugian sedikit jika harus menyediakan porsi makanan sesuai dengan permintaan pemerintah dengan anggaran sebesar Rp 15.000 per porsi.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh pedagang lain kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, .

Momen itu terjadi ketika Airlangga mempertanyakan apakah anggaran Rp 15.000 per porsi sudah cukup di hadapan para penyedia makanan, tamu undangan, dan awak media.

BACA JUGA: Harga Beras Melonjak, Pedagang: Makan Gratis Nomor Sekian

Menanggapi pernyataan tersebut, menyatakan bahwa kenaikan harga beberapa komoditas pangan memang terjadi, terutama menjelang momen hari besar keagamaan seperti bulan Ramadhan dan .

“Karena kan mau menjelang , tapi kan harga sudah menurun, itu kan UMKM, UMKM cari untung biasa,” ucap Airlangga.

merupakan inisiatif dari pasangan Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, Airlangga, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah (TKN) Prabowo – Gibran, telah mengungkapkan rencana anggaran untuk sebesar Rp 15.000 per anak.***

Leave a Reply